Sempat Landai, Covid-19 di RI Bertambah 6.279 Kasus

Jakarta, CNBC Indonesia - Pertambahan kasus Covid-19 kembali naik di kisaran 6 ribuan setelah beberapa hari sebelumnya sempat berada di kisaran 4-5 ribuan.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI Jumat (19/3/2021) hingga pukul 12.00 WIB, pertambahan kasus di Indonesia sebanyak 6.279 kasus menjadi 1,45 juta.
Kasus aktif naik 75 kasus menjadi 131.828. Sebanyak 73.460 spesimen diperiksa dan tercatat suspek sebanyak 59.564 orang.
Kabar baiknya, kasus sembuh bertambah 6.007 menjadi 1,27 juta. Sayangnya kasus meninggal masih bertambah 197 menjadi 39.339.
Dari pertambahan kasus ini, DKI masih menjadi provinsi dengan jumlah kasus terbanyak mencapai 1.588. Jumlah kasus di DKI sampai saat ini sebanyak 367.007.
Sebagai informasi, guna menekan kasus covid-19 di Indonesia, pemerintah memutuskan untuk memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro hingga 5 April 2021.
"Dari indikator pengendalian Covid-19, dari BOR (bed occupancy ratio), kesembuhan dan kematian di 10 provinsi terjadi perbaikan seiring dengan kedisiplinan protokol tentu efektivitas pengendalian Covid-19 sambil vaksinasi maka kami sampaikan PPKM Mikro diperpanjang 23 Maret sampai 5 April," ujar Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto.
Untuk parameter, dia bilang masih sama seperti yang sebelumnya, yaitu memenuhi salah satu dari empat parameter. Keempat parameter itu adalah sebagai berikut:
a. Tingkat kasus aktif di atas rata-rata nasional
b. Tingkat kesembuhan di bawah rata-rata nasional
c. Tingkat kematian di atas rata-rata nasional
d. Tingkat keterisian rumah sakit (BOR) untuk ICU dan ruang isolasi di atas 70%
[Gambas:Video CNBC]
Dibayangi Varian Baru Corona, Kasus Covid-19 Tembus 90 Juta
(roy/roy)