Covid RI Masih 'Meledak', Kasus Kematian Tambah 442 Hari ini

Rahajeng KH, CNBC Indonesia

25 June 2021 18:22

Foto: Pemakaman Covid-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (18/6/21). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Lonjakan kasus baru Covid-19 di Indonesia turut berdampak pada kenaikan jumlah kasus kematian akibat virus ini. Pada Jumat (25/06/2021), Kementerian Kesehatan mencatat kasus kematian bertambah 442 orang. Dengan begitu total kasus kematian di Indonesia sebanyak 56.371 kasus.

Angka ini mendekati rekor tertinggi kematian di RI dalam satu hari, setelah mencapai puncaknya pada 28 Januari 2021 dengan penambahan 476 kasus. Saat itu, kasus Covid-19 di Indonesia juga tengah mencapai titik puncaknya usai libur natal dan tahun baru.

Provinsi dengan tambahan angka kematian tertinggi yakni Jawa Tengah dengan penambahan 103 kasus, sehingga totalnya 10.252 orang. Kemudian Jawa Barat dengan penambahan 84 kasus, sehingga totalnya 4.910 kasus. Selain itu DKI Jakarta dengan penambahan 69 kasus sehingga totalnya 8.067 orang.

Baca:

Tsunami Covid-19 di Jakarta, Pemakaman Cetak Rekor Lagi

Saat ini Jawa Timur masih menjadi provinsi dengan angka kematian tertinggi sebanyak 12.239 kasus, dengan penambahan 52 kasus pada hari ini.

Jika dibedah lebih lanjut, dalam sepekan terakhir 18-25 Juni 2021 jumlah kematian di tiga provinsi yakni Jakarta, Jateng, dan Jabar mencapai 1.426 kasus. Dalam periode ini Jawa Tengah mencatatkan kasus kematian terbanyak yakni 506 kasus kematian, dengan angka tertinggi pada hari ini.

Kemudian DKI Jakarta dalam sepekan kasus kematian bertambah 493 kasus dan Jawa Barat bertambah 427 kasus. Dalam sepekan terakhir, Jawa Barat juga mencatatkan penambahan kematian tertinggi pada hari ini.

Secara nasional penambahan kasus Covid-19 di Indonesia kembali naik dengan 18.872 kasus harian dan kasus aktif yang terus bertambah. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, Jumat (25/6/2021) hingga pukul 12:00 WIB, kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 2,072 juta orang.

Kasus aktif atau jumlah pasien yang harus mendapatkan perawatan tercatat naik 9.895 orang , sehingga totalnya 181.435 orang. Dengan jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 140.915 spesimen sementara jumlah suspek 127.422 orang. Kabar baiknya, jumlah pasien yang sembuh terus bertambah 8.557 orang sehingga totalnya, 1,783 juta orang.