
Kasus Kematian Bertambah 1.759 Orang, Jateng Jadi Biang Kerok

Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus Covid-19 di tanah air masih belum mereda dengan tingginya penambahan kasus baru. Kementerian Kesehatan mencatat pada Jumat (30/7/2021) ada 41.168 orang kasus baru Covid-19, sehingga jumlahnya 3,372 juta orang.
Tingginya gelombang kasus baru ini juga berimbas pada tingginya angka kematian akibat virus ini. Hari ini kasus kematian bertambah 1.759 orang, sehingga totalnya 92.311 orang.
Provinsi yang menyumbang angka kematian tertinggi yakni Jawa Tengah dengan tambahan 449 orang, sehingga totalnya 19.028 orang. Jateng menjadi provinsi kedua dengan akumulasi jumlah kasus kematian terbanyak setelah Jawa Timur.
Kedua, Jawa Timur dengan tambahan kasus kematian 381 orang, sehingga totalnya menembus 20.002 dan menjadi yang tertinggi dibandingkan provinsi lainnya. Kematian terbanyak berikutnya yakni Kalimantan Tengah dengan penambahan kasus kematian 101 orang sehingga totalnya 815 orang. Selanjutnya Jawa Barat dengan tambahan angka kematian 88 orang sehingga totalnya 9.184 orang.
Dalam The Covid Resilience Ranking (Peringkat Ketahanan Covid-19) yang dirilis Bloomberg yang memasukkan 53 negara dunia, termasuk Indonesia. Indonesia sayangnya berada di posisi 53 atau posisi terbelakang dari survei ini dengan nilai 40,2. RI dianggap masih berkutat dengan tingginya angka kematian, rendahnya vaksinasi, dan ketatnya tindakan penguncian.
Media itu menulis bagaimana kematian tinggi masih menghantui Tanah Air. Rata-rata 1.300 orang meninggal karena Covid-19 setiap hari.
Sementara itu, kasus aktif di Indonesia pun masih tinggi sebanyak 549.343 orang yang membutuhkan perawatan baik isolasi mandiri ataupun di rumah sakit. Kabar baiknya, hari ini pasien sembuh bertambah lebih banyak dibandingkan kasus baru sebanyak 44.550 orang, sehingga totalnya 2,730 juta orang.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Alert! Kematian Akibat Covid-19 di RI Terus Meningkat