Kok Makin Ngeri Ya! Ramai-Ramai Orang Borong Tabung Oksigen

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
23 June 2021 09:07
Meningkatnya Permintaan Tabung Oksigen di Jakarta (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia -  Permintaan tabung oksigen baru dan pengisian tabung oksigen juga mengalami peningkatan yang drastis. Hal ini sejalan dengan ledakan kasus Covid-19 di DKI Jakarta.

Pantauan CNBC Indonesia, sudah ada warga mengantre untuk mengisi tabung oksigen medis di Manggarai, Jakarta, Senin (21/6/2021). Permintaan pengisian tabung oksigen bagi masyarakat hingga Puskesmas sampai Rumah Sakit, bagi para pasien yang sudah bergejala berat terkait pernapasan.

Menurut Ervan, pemilik depot pengisian oksigen di Manggarai, Jakarta, permintaan oksigen pada seminggu terakhir mengalami peningkatan mencapai 50% seiring dengan jumlah pasien Covid-19 di DKI Jakarta mengalami lonjakan. Ia juga menceritakan adanya kelangkaan pasokan tabung oksigen baru dari distributor semenjak sepekan terakhir.

Kondisi yang disampaikan oleh Ervan klop dengan pengakuan produsen tabung oksigen sebagai industri. Pihak produsen mengakui sejumlah rumah sakit maupun fasilitas kesehatan melakukan permintaan lebih banyak dari biasanya. Industri tabung oksigen harus lebih bersiap dalam menyambut fenomena ini.

"Sangat pesat, kita monitornya sudah per day sekarang, karena lonjakan exponential," kata Presiden Direktur PT Aneka Gas Industri Tbk, Rachmat Harsono kepada CNBC Indonesia.

Rachmat bilang penjualan gas untuk medis meningkat hingga 50% selama beberapa hari terakhir. Namun, Ia belum bisa mentabulasi data keseluruhan secara akurat hingga kini, sehingga belum bisa menyampaikan data riilnya.

Meningkatnya permintaan tersebut membuat industri harus bergerak cepat dalam memenuhinya. Rachmat menjelaskan bahwa perusahaan sudah memiliki rencana untuk meningkatkan kapasitas produksi.

"Mengenai tambahan produksi pun kami juga sudah planning sejak akhir tahun lalu, untuk menambah unit liquefaction oxygen di plant kami di Jabar dan Jatim, rencana pemasangan akan bulan depan," katanya.

Tepat jelang sebulan sebelum ledakan kasus Covid-19 di Indonesia pada medio Juni 2021, pemerintah memberikan bantuan ribuan tabung oksigen ke India yang sedang dilanda gelombang dahsyat pandemi Covid-19. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menggandeng asosiasi dan pelaku industri untuk turut membantu India dalam memenuhi kebutuhan tabung oksigen.

"Saat ini, India mengalami gelombang kedua pandemi Covid-19 yang dampaknya lebih parah dibanding pandemi gelombang pertama," kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada acara Pelepasan Bantuan Tabung Oksigen ke India di Banten, Senin (10/5).

Ia bilang berdasarkan data yang diterimanya, setiap harinya jumlah penduduk India yang terinfeksi Covid-19 mencapai sekitar 400.000 orang, dengan tingkat kematian per hari sebanyak 3.900 orang.

"Salah satu yang sedang dibutuhkan oleh India adalah gas oksigen untuk perawatan pasien Covid-19," terangnya.

Kemenperin bersama asosiasi dan pelaku industri menginisasi pengiriman bantuan berupa tabung oksigen ke India sebanyak 1.400 unit pada tahap pertama dari total 3.500 unit yang akan dikirim.

Pada tahap pertama ini, bantuan berasal dari inisiatif industri gas oksigen serta industri petrokimia dan industri tekstil yang berasal dari India. Sedangkan untuk tahap selanjutnya, pembiayaan bantuan tersebut dari APBN.

"Tahap pertama ini sebanyak 1.400 tabung oksigen dengan kapasitas 6 meter kubik (setara 40 liter) yang akan dikirim dalam lima kontainer," ungkapnya.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tanda-Tanda Makin Ngeri, Stok Tabung Oksigen Mulai Kewalahan

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular