
Anak Buah Luhut Ingatkan Jangan Coba-Coba Timbun Oksigen!

Jakarta, CNBC Indonesia - Masyarakat belakangan ini kesulitan mendapatkan tabung dan gas oksigen untuk keperluanĀ medis di beberapa wilayah di Indonesia akibat melonjaknya kasus virus Corona.
Namun, pemerintah akan mengupayakan ketersediaan oksigen tetap terpenuhi baik melalui impor atau dari pasokan di industri lokal. Pemerintah akan menindak bila ada penimbunan.
Hal ini ditegaskan oleh pihak Ketua Koordinator PPKM Darurat Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan melalui Jubir Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves) Jodi Mahardi.
"Ketersediaan oksigen terbatas, pemerintah akan mengusahakan dan mencari jumlah oksigen, di industri lokal maupun impor. Keselamatan rakyat menjadi yang utama," kata Jodi, dalam keterangan pers, Minggu (4/7/2021).
Oleh sebab itu, dia meminta, agar distributor oksigen tidak memanfaatkan kesempatan ini untuk kepentingan pribadi dengan menimbun gas oksigen sehingga menyebabkan kelangkaan di pasaran. Bila pelaku ada yang melanggar, kata Jodi, maka akan ada hukuman yang tegas.
"Jangan menimbun oksigen. Kita prioritaskan untuk masyarakat," bebernya.
Seperti diketahui, kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia menyebabkan terjadinya lonjakan permintaan gas oksigen untuk keperluas medis pasien Covid-19.
Peningkatan kebutuhan tabung oksigen terjadi karena rumah sakit menambah fasilitas ruang perawatan dalam penanganan Covid - 19, baik dalam bentuk bangsal maupun tenda.
Pedagang isi ulang oksigen mengaku ada lonjakan permintaan sejak naiknya melonjaknya pasien Covid - 19. Seperti yang dialami Lenny pemilik kios isi ulang oksigen di Jalan Raya Bogor, KM 49 RT 2/V No.90, Cimandala Kecamatan Sukaraja, Bogor, Jawa Barat.
"Memang ada lonjakan terjadi karena dari pusatnya kita yang kios isian kecil dibatasin Cuma 10 tabung, jadi terbatas. Dari agen bilang kita dijatah karena terbatas," jelasnya kepada CNBC Indonesia, Rabu (30/6/2021).
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Covid-19 Menggila, Waspada Krisis Tabung Oksigen