Gak Cuma di Indonesia, Eni Juga Temukan Minyak di Norwegia

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
21 June 2021 18:56
Perusahaan minyak asal Italia, Eni S.p.A. Ist
Foto: Perusahaan minyak asal Italia, Eni S.p.A. Ist

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan minyak dan gas bumi asal Italia, Eni, melalui afiliasinya, Vaar Energi, kembali membuat penemuan sumber daya minyak yang signifikan. Kali ini temuan migas signifikan tersebut berlokasi di daerah Balder, Laut Utara Norwegia Selatan. Vaar Energi merupakan perusahaan migas yang mayoritas sahamnya dimiliki Eni.

Perkiraan awal dari sumur eksplorasi menunjukkan volume yang ditemukan sekitar 60-135 juta barel setara minyak yang dapat diproduksi, kata Vaar dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters, Senin (21/06/2021).

"Penemuan membuktikan bahwa masih ada peluang di area matang di Landas Kontinen Norwegia," kata Torger Roed, CEO Vaar Energi.

Dia mengatakan, ini adalah penemuan eksplorasi yang signifikan kelima di tahun 2021 untuk Vaar Energi. Dalam penemuan ini Mime Petroleum memiliki 10% saham.

Kedua perusahaan kini tengah mengkaji untuk menghubungkan lokasi temuan minyak dengan infrastruktur yang ada di area Balder."

Vaar Energi adalah perusahaan patungan Eni Italia dengan persentase 69,85% dan investor ekuitas swasta Norwegia HitecVision sebesar 30,15%.

Tidak hanya di Norwegia, unit Eni di Indonesia melalui Eni West Ganal Ltd, yang mengoperasikan Blok atau Wilayah Kerja (WK) West Ganal, lepas pantai Kalimantan Timur, juga berhasil menemukan cadangan migas belum lama ini.

Temuan cadangan migas ini setelah dilakukannya kegiatan pemboran sumur appraisal Maha-2 di Wilayah Kerja West Ganal. Eni berhasil menemukan 43 meter lapisan pasir bersih gas dengan karakteristik reservoir yang sangat baik di tingkat Zaman Pliosen.

Deputi Operasi yang juga menjabat Plt Deputi Perencanaan SKK Migas, Julius Wiratno mengatakan sumur di bor hingga kedalaman 2.970 meter dengan kedalaman di bawah air 1.115 meter dan telah menemukan 43 meter lapisan pasir bersih gas dengan karakteristik reservoir yang sangat baik di tingkat Zaman Pliosen.

"Uji produksi yang terbatas oleh fasilitas permukaan mencatat gas deliverability yang sangat baik dari reservoir yang mengalir pada Clean Up Flow 33,9 MMSCFD Choke Position: 96/64 inchi," ungkapnya dalam keterangan resmi, Senin (7/6/2021).

Dari pengujian dan coring reservoir yang dilakukan, kontraktor berhasil menghimpun data penting yang dibutuhkan untuk mendukung studi pada persiapan rencana pengembangan Lapangan Maha, di mana dua sumur appraisal lainnya direncanakan akan dibor.

"Oleh karena itu, kami mendorong Eni untuk segera melakukan langkah lanjutan sampai tahapan plan of development (PoD/ rencana pengembangan) agar lapangan itu dapat segera diproduksikan dan menambah neraca gas nasional," tambah Julius.

Menurutnya, percepatan produksi sangat mungkin dilakukan mengingat sumur appraisal Maha-2 terletak 16 km di sebelah Tenggara dari unit produksi terapung atau Floating Production Unit (FPU) Jangkrik yang dioperasikan oleh Eni.

Penemuan cadangan di Lapangan Maha menurutnya menunjukkan investasi hulu migas Indonesia masih cukup menjanjikan sekaligus menunjukkan kepercayaan Eni sebagai salah satu perusahaan migas internasional (International Oil Company/ IOC) terhadap prospek industri hulu migas di Indonesia.

Eni adalah operator Blok West Ganal melalui afiliasinya, Eni West Ganal Limited, yang memegang 40% Participating Interest (hak partisipasi) Blok West Ganal, sementara Neptune West Ganal B.V. dan P.T. Pertamina Hulu West Ganal masing-masing memegang 30%.

Eni telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 2001 dan saat ini memiliki portofolio aset yang besar di tahap eksplorasi, pengembangan, dan produksi.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Perusahaan Italia Temukan Cadangan Migas di Kalimantan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular