Berharap Cadangan Migas RI Nambah, SKK Migas-Eni Kerja Sama

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
17 June 2021 15:10
Fasilitas FPU Lapangan gas Jangkrik yang dioperasikan ENI East Sepinggan ltd. (Dok SKK Migas)
Foto: Fasilitas FPU Lapangan gas Jangkrik yang dioperasikan ENI East Sepinggan ltd. (Dok SKK Migas)

Jakarta, CNBC Indonesia - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Eni Indonesia menjalin kerja sama eksplorasi hulu minyak dan gas (migas), ditandai dengan ditandatanganinya Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/ MoU) pada hari ini, Kamis (17/06/2021).

Penandatanganan MoU ini turut disaksikan oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan kerja sama dengan Eni ini dilakukan karena dalam beberapa tahun terakhir terbukti Eni telah memiliki sejumlah keberhasilan dalam hal eksplorasi, seperti ditemukannya cadangan hidrokarbon yang signifikan di beberapa lapangannya.

Dalam melakukan eksplorasi, menurutnya Eni melakukannya dengan pendekatan inovatif dengan menggunakan teknologi yang mutakhir.

"Terbukti ini menjadi instrumen kunci untuk mencapai keberhasilan menghasilkan pemodelan dinamika fluida lapisan lanjutan," jelasnya dalam acara 'Oil & Gas Investment Day', Kamis (17/06/2021).

Arifin mengatakan tujuan dari Memorandum Of Understanding (MoU) ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi potensi kerja sama melalui pertukaran informasi, data dan ide.

"MoU ini juga untuk menentukan kerangka kerja khusus untuk kemungkinan implementasi di Indonesia," tuturnya.

Dia berharap agar hasil kerja sama ini bisa mendorong lebih banyak lagi kegiatan eksplorasi dan juga penemuan lapangan raksasa di Indonesia.

Sebelumnya, perusahaan migas asal Italia Eni melalui unit usaha Eni West Ganal Ltd, yang mengoperasikan Blok atau Wilayah Kerja (WK) West Ganal, lepas pantai Kalimantan Timur, berhasil menemukan cadangan migas.

Temuan cadangan migas ini setelah dilakukannya kegiatan pemboran sumur appraisal Maha-2 di Wilayah Kerja West Ganal. Eni berhasil menemukan 43 meter lapisan pasir bersih gas dengan karakteristik reservoir yang sangat baik di tingkat Zaman Pliosen.

Deputi Operasi yang juga menjabat Plt Deputi Perencanaan SKK Migas, Julius Wiratno mengatakan sumur dibor hingga kedalaman 2.970 meter dengan kedalaman di bawah air 1.115 meter dan telah menemukan 43 meter lapisan pasir bersih gas dengan karakteristik reservoir yang sangat baik di tingkat Zaman Pliosen.

"Uji produksi yang terbatas oleh fasilitas permukaan mencatat gas deliverability yang sangat baik dari reservoir yang mengalir pada Clean Up Flow 33,9 MMSCFD Choke Position: 96/64 inchi," paparnya dalam keterangan resmi, Senin (7/6/2021).


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article RI Berisiko Tinggi Alami Tumpahan Minyak dari Kegiatan Migas

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular