Tak Hanya Berobat, Program JKN-KIS Juga Cegah Peserta Sakit

Rahajeng KH, CNBC Indonesia

18 June 2021 19:35

Jakarta, CNBC Indonesia - Kondisi kesehatan yang prima menjadi dambaan bagi setiap orang dan keluarga. Pasalnya, jika salah satu saja anggota keluarga yang sakit maka akan berdampak kepada kesehatan dan keuangan rumah tangga tersebut secara keseluruhan.

Salah satu peserta program JKN-KIS yang menyadari pentingnya kepesertaan dalam program kesehatan adalah Asniah (48) yang berperan sebagai ibu rumah tangga. Pengalamannya mengikuti program promotif dan preventif yang difasilitasi oleh BPJS Kesehatan.

"Saya mengetahui adanya program pemeriksaan pap smear gratis yang dibayarkan oleh BPJS Kesehatan dari Puskesmas tempat saya biasa berobat. Menurut saya program ini sangat baik, karena ternyata BPJS Kesehatan tidak hanya menanggung biaya pada saat kita sakit, tetapi juga memperhatikan sisi pencegahan agar pesertanya tidak sakit," kata Asniah belum lama ini.

Baca:

Nah Loh! Dana Buat Lacak Kasus Positif Covid Baru Terserap 3%

Dia terdaftar sebagai peserta JKN-KIS pada segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI). Sejak saat itu ia menyatakan sudah sangat banyak terbantu, tidak hanya dirinya tetapi juga anggota keluarganya, dari sisi pelayanan kesehatan terutama di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) karena selama ini obat yang diberikan selalu cocok dengan keluhan kesehatan yang dialaminya sehingga dirinya dan keluarga tidak pernah dirujuk sampai ke rumah sakit.

Program pencegahan lainnya yang jalankan oleh BPJS Kesehatan antara lain imunisasi dasar lengkap dan vaksinasi, program KB dan pelayanan efek sampingnya, serta program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) yang ditujukan bagi penyandang diabetes melitus dan hipertensi.

Tujuan dari program ini tidak lain adalah untuk mencegah masyarakat menjadi sakit atau mencegah masalah kesehatan yang dialami saat ini menjadi lebih parah. Harapannya adalah masyarakat menjadi lebih sehat dengan mengetahui pola hidup yang benar.

"Mudah-mudahan ke depan lebih banyak lagi masyarakat yang terjamin oleh program ini, termasuk peserta yang sudah terdaftar namun kartunya tidak aktif karena berbagai sebab. Sekali lagi, program ini tidak hanya penting di saat kita sakit, tetapi juga pada saat sehat dengan adanya program-program pencegahan yang difasilitasi oleh BPJS Kesehatan," tuturnya.