Covid Meledak, Harap Maklum Utang RI Makin Menggunung!

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
18 June 2021 12:40
KPC-PEN Sebut Lockdown Per Daerah Dimungkinkan, Ini Syaratnya! (CNBC Indonesia TV)
Foto: KPC-PEN Sebut Lockdown Per Daerah Dimungkinkan, Ini Syaratnya! (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus positif Covid-19 di Indonesia kembali melonjak. Pada Kamis (17/6/2021) ada penambahan 12.624 kasus baru, sehingga total kasus positif menjadi 1.950.276.

Sekretaris Eksekutif I Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), Raden Pardede mengatakan, lonjakan kasus ini akan membuat beban anggaran semakin besar untuk mengatasi dampaknya.

Menurutnya, pada tahun 2020 lalu saja anggaran penanganan dampak covid-19 realisasinya mencapai Rp 559 triliun. Di tahun ini anggarannya menjadi lebih besar yakni dipatok sekitar Rp 690 triliun dan tahun depan masih akan dianggarkan.

"Tahun depan Covid masih akan ada. Kita masih membutuhkan anggaran di tahun depan dan kita harus sadar dengan hal ini," ujarnya kepada CNBC Indonesia, Jumat (18/6/2021).

Oleh karenanya, ia meminta masyarakat untuk bisa memahami jika utang pemerintah akan bertambah dan semakin menggunung di tahun ini dan tahun depan. Sebab, untuk menutupi kebutuhan belanja penanganan Covid-19 tidak bisa hanya mengandalkan penerimaan negara yang di satu sisi mengalami tekanan.

Utang yang bertambah ini akan membuat defisit anggaran semakin melebar. Pada tahun lalu defisit anggaran terealisasi 6,09% dan tahun ini diharapkan bisa mengecil menjadi 5,7%. Lalu pada tahun depan direncanakan di sekitar 4,51%-4,85% terhadap PDB.

Namun, jika kasus Covid-19 terus melonjak ia memprediksi defisit bisa lebih melebar dan ia meminta masyarakat untuk tidak langsung menyalahkan pemerintah dengan kondisi itu.

"Jadi kalau ada defisit tahun ini dan tahun depan yang tinggi maka kita harus bisa memaklumi ini," tegasnya.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tak Tahu Ujungnya, Dana Covid Bisa Tembus Rp 2.000 T Lebih!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular