
Krisis Stok, Beli Mobil Baru Kini Tunggu Sampai Bulanan

Jakarta, CNBC Indonesia - Krisis stok mobil baru sedang terjadi sehingga menyebabkan antrean inden pengiriman ke konsumen. Hal ini terjadi pada berbagai merek mobil di Indonesia.
Saudara kandung Toyota Avanza, yakni Daihatsu Xenia memiliki angka penjualan yang cukup tinggi selama penerapan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM).
Namun, Daihatsu masih cukup kesulitan untuk memenuhi permintaan dari konsumen untuk Xenia, terlihat dari waktu inden yang harus ditunggu karena stok yang terbatas.
"Xenia, customer harus bersabar 1 sampai 1,5 bulan masa indennya. Bisa 1, bisa 1,5 bulan, tergantung varian dan tipenya, jadi sangat bervariasi sekali," kata Marketing Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso dalam konferensi pers virtual, Kamis (17/6/21).
Selain Xenia, Daihatsu juga mengumumkan 4 mobil lainnya yang harus inden, yakni Terios, Gran Max Mini Bus, Luxio dan keluaran teranyar Rocky. Untuk mendapatkan nama terakhir, konsumen harus menunggu selama 1 hingga 2 bulan demi mendapatkan unit yang sesuai request, baik merk, tipe, warna hingga transmisi.
"Dari Daihatsu yang mengalami peningkatan signifikan dalam permintaan di Terios, sehingga inden agak lebih lama yakni 1,5 sampai 2 bulan. Gran Max Mini Bus 1 hingga 1,5 bulan. Luxio peningkatan paling signifikan secara persentase tinggi dibanding mobil-mobil lainnya, tapi dari jumlah yang lebih kecil dibanding Terios dan Xenia, customer harus sabar 1,5 hingga 2 bulan," jelasnya.
Hendrayadi menilai inden dalam rentang waktu tersebut tidak begitu lama. Namun, Ia berjanji bakal mempercepat proses produksi sehingga proses inden bisa lebih cepat berlangsung.
"Apa itu termasuk sangat lama? Bisa bandingkan dengan brand lain, ada yang harus menunggu lebih lama lagi dari Daihatsu. Meskipun kita belum bisa penuhi produksi seperti yg diharapkan, tapi costumer diharapkan menunggu relatif waktu yang nggak terlalu lama jika dibandingkan yang lain," sebutnya.
Dialami APM Lain
Sejak pemerintah menerapkan kebijakan relaksasi PPnBM pada awal Maret lalu, sejumlah pabrikan terlihat kewalahan meladeni tingginya permintaan unit dari konsumen. Persoalan ini diperparah adanya pasokan chip semikonduktor yang langka dari berbagai pabrikan di dunia.
"Pemesanan kendaraan sekarang sudah mengalami inden bervariasi untuk tiap daerah, model dan type-nya berbeda beda. Ada yang sampai bulan Juli, bahkan Agustus (3 bulan)," kata Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM Yusak Billy kepada CNBC Indonesia, Jumat (11/6/21).
Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Naoya Nakamura sampai-sampai meminta maaf karena masyarakat harus menunggu alias inden yang lama.
"Berkat penerapan program insentif PPnBM oleh Pemerintah Indonesia, permintaan terhadap Xpander dan Xpander Cross di luar perkiraan, dan mengakibatkan penundaan terhadap proses pengiriman kepada konsumen. Untuk itu saya ingin menyampaikan permintaan maaf kepada konsumen yang masih menunggu unitnya dikirim karena permintaan yang sangat tinggi ini," katanya.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Diskon Pajak 0% Seminggu Lagi, Antrean Inden Mobil Baru Luber