
Diskon Pajak 0% Seminggu Lagi, Antrean Inden Mobil Baru Luber

Jakarta, CNBC Indonesia - Relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) menjadi 0% akan berakhir dalam rentang satu minggu lagi. Akhir bulan ini menjadi waktu terakhir bagi masyarakat untuk mendapat mobil dengan diskon hingga puluhan juta rupiah.
Namun, meski melakukan pemesanan saat ini, masyarakat tetap sulit untuk mendapatkan kendaraan idaman segera. Pasalnya, permintaan yang begitu besar membuat banyak mobil harus berstatus inden hingga berbulan-bulan ke depan. Kasus seperti ini terjadi pada pabrikan Honda.
"Tantangan kami sekarang bagaimana dapat men-delivery-kan ke konsumen secepat cepatnya walaupun memang di beberapa daerah untuk model, type dan warna tertentu ada mengalami inden sampai bulan Juli," kata Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM Yusak Billy kepada CNBC Indonesia, Senin (24/5/21).
Kondisi inden ini juga banyak dialami pabrikan lain, penyebabnya karena terjadi krisis bahan baku komponen semi konduktor. Kegiatan industri menjadi terganggu akibat tidak terpenuhinya komponen ini. Banyak calon konsumen yang harus menunggu karena produksi mobil membutuhkan waktu lebih lama.
"Untuk memenuhi permintaan konsumen secepat cepatnya, produksi kami sudah dilakukan semaksimal mungkin dengan mengikuti protokoler kesehatan dan ketersediaan komponen dari pemasok kami," kata Billy.
Percepatan produksi menjadi pekerjaan rumah yang tidak mudah bagi pabrikan mobil. Kenaikan yang terjadi secara drastis menjadi penyebabnya. Khusus Honda, ada kenaikan 365% pada Maret 2020 jika dibandingkan Februari 2021,
"Trend pemesanan kendaraan sejak adanya pengumuman relaksasi PPnBM di bulan Maret dan April lalu sangat positif ya. Pasar otomotif kembali bergairah," jelasnya.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Permintaan Lompat 100%, Stok Mobil Baru di Dealer Ludes!