Internasional

Bos WHO Warning soal Covid-19 & Vaksin Corona, Ini Lengkapnya

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
15 June 2021 13:30
Tedros Adhanom. AP/Christophe Ena
Foto: Tedros Adhanom. AP/Christophe Ena

Jakarta, CNBC Indonesia - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberikan peringatan baru terkait pandemi Covid-19. Ia memperingatkan bahwa penyebaran virus itu lebih cepat daripada distribusi vaksin secara global.

Menurut Sekjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus kecepatan penularan Covid-19 ini membuat virus itu terus bermutasi membentuk varian baru yang lebih menular. Dua di antaranya adalahvarian Alpha, yang muncul di inggris (B.117) dan Delta, yang muncul di India (B.1617.2).

"Saat ini, virus bergerak lebih cepat daripada distribusi vaksin secara global," kata pria asal Ethiopia itu, dalam konferensi pers, Senin (14/6/2021).

Ia menambahkan bahwa dunia masih dalam bahaya penyebaran Covid-19. Kelompok rentan di banyak negara masih belum mendapatkan akses vaksin dan sangat terancam.

"Bukti yang tersedia menunjukkan varian baru secara substansial meningkatkan transmisi secara global," ujarnya.

"Itu berarti risiko telah meningkat bagi orang-orang yang tidak dilindungi, yang merupakan sebagian besar populasi dunia."

Tedros telah menyerukan agar 70% populasi dunia divaksinasi virus corona tahun ini. Hal tersebut membutuhkan 11 miliar dosis vaksin.

"Lebih dari 10.000 orang meninggal setiap hari. Selama konferensi pers ini saja, lebih dari 420 orang akan meninggal," tambahnya

"Komunitas ini membutuhkan vaksin, dan mereka membutuhkannya sekarang, bukan tahun depan."

Dengan penyebaran varian yang sangat mudah menular, ia menegaskan beberapa daerah dengan tingkat vaksinasi rendah perlu terus menggunakan langkah-langkah mitigasi lainnya

"Tetapi munculnya varian yang lebih menular berarti kesehatan masyarakat dan tindakan sosial mungkin perlu lebih ketat dan diterapkan lebih lama, di daerah di mana tingkat vaksinasi tetap rendah," pungkasnya lagi.

Sebelumnya, kelompok negara-negara kaya yang tergabung dalam G-7 telah menjanjikan distribusi 870 juta dosis vaksin di seluruh dunia. Kemungkinan pemberian vaksin akan diberikan bertahap beberapa tahun.

G7 merupakan kelompok yang terdiri dari negara-negara dengan ekonomi maju, yakni Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, Inggris, dan Amerika Serikat (AS).


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Negara Afrika ini Buat Bos WHO 'Pusing 7 Keliling', Kok Bisa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular