PPKM Mikro Lanjut Hingga 28 Juni, WFH di Zona Merah 75%

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
14 June 2021 16:27
Keterangan Pers Menko Perekonomian dan Menteri Kesehatan, Kantor Presiden, 14 Juni 2021. (Tangkapan layar Youtube  Setpres RI)
Foto: Airlangga Hartarto di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (14/6/2021). (Tangkapan layar Youtube Setpres RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat terbatas perihal penanganan Covid-19 di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (14/6/2021). Dalam keterangan pers setelah rapat, Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto mengungkapkan hasil rapat tersebut.

"Tadi bapak presiden mengarahkan beberapa hal dan telah dilaporkan perkembangan kasus bahwa tingkat kasus aktif per 13 Juni 5,9%, kesembuhan 91,3%, dan fatality rate-nya 2,3%," ujarnya.

Airlangga mengungkapkan, untuk mengantisipasi kenaikan kasus Covid-19 di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah, pemerintah meningkatkan kapasitas RS rujukan di kota terdekat.

"Misalnya kalau Kudus ke Semarang, kalau Bangkalan ke Surabaya. Kemudian pemerintah juga menyiapkan hotel-hotel untuk isolasi yang tentunya ini akan terus dilaksanakan dan ini juga terutama di untuk daerah seperti Jakarta," katanya.

Menko Perekonomian itu mengatakan, pemerintah pun akan mendorong akselerasi vaksinasi yang melibatkan TNI/Polri. Pemerintah, lanjut Airlangga, akan meningkatkan pengecekan whole genome sequencing yang selama ini dua pekan menjadi satu pekan.



Dalam kesempatan itu, Airlangga juga memastikan pemerintah telah memperpanjang PPKM Mikro mulai besok hingga 28 Juni. Untuk zona merah, pemerintah menganjurkan 75% work from home (WFH).

"Jadi untuk daerah-daerah berbasis PPKM mikro zona merah itu kantornya 25%, namun kantor itu harus digilir. Artinya 25% itu bukan mereka yang itu-itu saja tetapi harus diputar sehingga meyakinkan bahwa WFO itu bergantian dan memastikan bahwa pekerjaannya itu adalah standby di tempat mereka bekerja masing-masing. Kemudian kalau yang di daerah oranye dan kuning WFO dan WFH-nya 50%," ujar Airlangga.

Kemudian untuk kegiatan belajar dan mengajar akan mengikuti yang sudah diputuskan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

"Namun untuk daerah merah itu juga kecamatan yang daerah merah 100% daring. Jadi kemarin ada tatap muka terbatas, dua hari dua jam, namun untuk daerah merah ditetapkan mengikuti PPKM mikro. Jadi kecamatan yang merah itu secara online dua minggu dan pada periode ini 15-28 Juni sebagian besar sudah libur anak sekolah," kata Airlangga.

Terkait kegiatan restoran dan mall, Ketua Umum Partai Golkar itu menuturkan ketentuannya masih sama, yaitu jam operasional hingga 21.00 WIB dan kapasitas maksimal 50%. Ini akan ada penerapan protokol kesehatan yang lebih ketat.

Kemudian khusus tempat ibadah di daerah merah dianjurkan beribadah dari rumah. Sehingga di tempat umum ibadah khusus di daerah merah itu ditutup dulu untuk dua minggu.

Penetapan daerah zona merah akan ditetapkan melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri. Setelah itu, masing-masing daerah diharapkan membuat keputusan turunannya.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Airlangga: Kasus Covid-19 di Wilayah PPKM Terus Menurun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular