Victoria Australia Akhiri Lockdown!

Jakarta, CNBC Indonesia - Victoria, Australia akan mengumumkan pelonggaran pembatasan Covid - 19 minggu ini. Hal ini diungkapkan Pejabat Pejabat Perdana Menteri James Merlino. Melihat berkurangnya angka yang terinfeksi.

Walaupun ada satu infeksi baru yang didapat secara lokal.

Melansir Reuters, Minggu (13/6/2021), Departemen Kesehatan Victoria infeksi terbaru ini adalah kontak dekat dari kasus yang dilaporkan sebelumnya. Orang yang terjangkit sudah sudah dikarantina, menurut Departemen Kesehatan Victoria, Negara bagian terpadat kedua di Australia telah mencatat 92 kasus dalam gelombang terbaru infeksi Covid - 19, yang memicu penguncian wilayah selama dua minggu mulai akhir bulan lalu.

Tapi otoritas sudah menerapkan pelonggaran lockdown dimulai pada Jumat kemarin, sejalan dengan berkurangnya kasus baru. Walaupun masih ada beberapa aturan jaga jarak.

"Harapan saya pada akhir minggu ini, kami akan mengumumkan pelonggaran pembatasan lebih lanjut untuk kawasan Victoria dan untuk metropolitan Melbourne," kata Merlino.

Baca: Kabar Tak Sedap Vaksin Corona Datang Lagi dari AS

Merlino ingin membuat orang kembali menghadiri acara olah raga, teater, meskipun belum memberi pengumuman resmi.

Dalam aturan pembatasan yang ada, warga Melbourne hanya dapat melakukan perjalanan hingga 25 kilometer dari rumah. Sementara pertemuan di luar ruangan dibatasi hingga 10 orang. Masker juga diperlukan dalam semua ruang publik.

Lebih dari tiga ribu orang terinfeksi dari kontak dekat, dengan 122 lokasi paparan yang terdaftar di situs website pemerintah Victoria.

Lockdown cepat, kontrol perbatasan wilayah internal, dan aturan jaga jarak telah membantu mengatasi wabah sebelumnya.

Saat ini negara bagian New South Wales dan Queensland dalam siaga tinggi setelah seorang wanita yang terinfeksi beserta suaminya melakukan perjalanan dari Victoria melalui beberapa kota pedesaan di kedua negara bagian.

Hanya belum ada kasus baru di negara bagian terpadat Australia ini, mencakup kota besar Sydney dalam kurung waktu sebulan terakhir. Sementara Queensland melaporkan kasus pada akhir Maret lalu.

(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Australia Lockdown Lagi, Victoria Dikunci Sampai 3 Juni