Dikalung Celurit, Sopir di Priok Dipalak Rp 150 Ribu/Hari

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
11 June 2021 17:15
Suasa Pelabuhan Tanjung Priok
foto : CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto

Jakarta, CNBC Indonesia - Saat ini sedang ramai isu mengenai praktik pungli yang berada di kawasan pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Ada uang rutin yang harus dikeluarkan sopir tiap harinya saat dia bekerja. Tindakan pemalakan ini juga dengan ancaman dengan benda tajam seperti celurit.

Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia, Mahendra Rianto, menjelaskan paling tidak sopir truk mengeluarkan Rp 100 - 150 ribu per hari untuk biaya pungutan liar ini. Pungutan liar ini terjadi baik saat di dalam pelabuhan maupun di jalan menuju pelabuhan.

Aksi premanisme juga terjadi pada jalan menuju pelabuhan. Mahendra mencontohkan jalan menuju pelabuhan di kawasan Cakung, Cilincing, hingga Ancol, sopir truk sering dimintai uang jalan secara paksa.

"Mudah - mudahan dapat diatasi," katanya dalam Profit, CNBC Indonesia, Jumat (11/6/2021).

Lantas berapa total kerugian sopir truk akibat adanya pungli ini?

Mahendra mencontohkan paling tidak jika 1.000 truk yang yang keluar masuk daerah pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Jika dikalikan biaya sekali jalan itu paling tidak ada Rp 100 juta sampai Rp 150 juta total kerugian per harinya. Jika dikalikan dengan 260 hari kerja, per tahun kerugian yang diderita pengemudi truk mencapai Rp 26 - 39 miliar.

Mahendra mengatakan pemberantasan pungli harus sampai ke akarnya. Jika tidak mendalam praktek ini akan terus muncul ketika tidak lagi menjadi sorotan.

"Rp 100 ribu itu lumayan bisa mencapai 10% dari tarif jasa truk kontainer yang senilai Rp 1 - 1,5 juta sekali jalan," jelasnya.

Mahendra juga menjelaskan dalam supply chain cost, biaya transportasi di Indonesia juga masih terbilang mahal. Paling tidak 40% - 50% itu untuk biaya distribusi. Khususnya untuk angkutan darat dan penyeberangan.

Masalah pungli dan preman di Pelabuhan Tanjung Priok mencuat lagi setelah para sopir curhat ke Presiden Jokowi. Jokowi langsung menelepon Kapolri, Rabu siang (10/6).


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sopir Priok Diancam Celurit, Pungli Merajalela di Pelabuhan

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular