
Corona Meledak! RI Perlu Lockdown Kayak Malaysia, Pak Jokowi?

Misalnya data Indeks Keyakinan Konsumen (IKK). Pada Mei 2021, IKK berada di 104,4. Naik dibandingkan bulan sebelumnya yaitu 101,5 sekaligus menjadi catatan tertinggi sejak Maret 2020. Artinya, secara umum keyakinan konsumen mulai mengarah ke pasa sebelum pandemi.
IKK menggunakan angka 100 sebagai titik mula. Jika di atas 100, maka artinya konsumen optimistis memandang perekonomian baik saat ini hingga enam bulan mendatang.
Kemudian penjualan ritel. Bank Indonesia (BI) melaporkan, penjualan ritel yang dicerminkan oleh Indeks Penjualan Riil (IPR) pada April 2021 berada di 220,4. Naik 17,3% dibandingkan bulan sebelumnya (month-month/mtm) dan 15,6% dari April 2020 (year-on-year/yoy).
Kali terakhir penjualan ritel mampu tumbuh positif secara tahunan adalah pada November 2019. Artinya, kontraksi sudah terjadi selama 16 bulan beruntun dan baru terputus bulan ini.
Pada Mei 2021, penjualan ritel diperkirakan mampu kembali tumbuh positif baik secara bulanan maupun tahunan. BI memperkirakan IPR Mei 2021 sebesar 223,9, naik 1,6% mtm dan 12,9% yoy.
Tidak hanya rumah tangga, dunia usaha pun bergairah. Ini terlihat dari data aktivitas manufaktur yang dicerminkan oleh Purchasing Managers' Index (PMI).
IHS Markit melaporkan PMI manufaktur Indonesia berada di 55,3 pada Mei 2021. Naik dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 54,6 sekaligus menjadi rekor tertinggi sepanjang pencatatan yang dimulai pada April 2011.
"Sektor manufaktur Indonesia kembali tumbuh dan mencatatkan rekor baru. Perusahaan memberi sinyal peningkatan permintaan dan produksi sehingga mulai menambah tenaga kerja. Ini adalah perkembangan yang menggembirakan.
"Oleh karena itu, menjadi sangat penting untuk mempertahankan pandemi tetap terkendali, terutama melihat apa yang terjadi di beberapa negara Asia. Dengan begitu, pemulihan ekonomi tidak akan terganggu," papar Jingyi Pan, Economics Associate Director IHS Markit, seperti dikutip dari keterangan tertulis.
Ya, kunci dari pemulihan ekonomi adalah pengendalian pandemi. Kalau pandemi tidak terkendali, apalagi kalau pada akhirnya aktivitas masyarakat terpaksa dibatasi, maka ekonomi pasti kembali ke 'jurang' resesi.
Amit-amit jabang bayi...
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)