Jokowi Telepon Kapolri soal Sopir Truk Dipalak, Ini Ceritanya

Perintah Jokowi langsung ditindaklanjuti oleh Kapolri melalui jajarannya. Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Guruh Arif Darmawan mengatakan setidaknya ada 24 orang terduga pelaku pungutan liar yang diamankan di dua lokasi berbeda.
"Jadi sudah ada 24 orang dari dua lokasi kita amankan sejak siang tadi," kata Guruh, seperti dikutip detik.com.
Dua lokasi tersebut di antaranya di PT Dwipa Kharisma Mitra Jakarta KBN Marunda dan Depo PT Greating Fortune Container (GFC).
Adapun 12 lokasi di PT Dwipa Mitra Jakarta KBN Marunda itu berinisial DS (27), MK (29), SR (33), JR (54), MJ (24), DS (30), AZI (29), K (28), MN (39), EKP (53), dan E (29). Sedangkan para pelaku yang berhasil ditangkap di lokasi kedua berinisial O (44), AA (16), W (28), YP (22), DR (36), HF (21), RR (22), AW (24), T (44), D (46), NS (39), MJ (24).
Guruh mengatakan, setelah Jokowi menelepon Kapolri, pihaknya bersama tim gabungan Jatanras Polda Metro Jaya, Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, dan Polres Pelabuhan Tanjung Priok, langsung menyelidiki dugaan pungli itu.
"24 orang ini diamankan dengan berbagai tugas ada yang bertindak sebagai penguntit, ada yang pengemudi terus sekuriti di sana. Soalnya kalau mereka [sopir truk] tidak bayar akan dipersulit," ujar Guruh.
Dia menambahkan pihaknya masih bekerja hingga saat ini untuk mengungkap para pelaku lainnya. Sementara 24 terduga pelaku yang telah berhasil diamankan ini masih menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Utara.
"[Status] masih terperiksa masih didalami," ujar Guruh.
[Gambas:Video CNBC]
