
Stok Mobil Baru Ludes, Ternyata Ini Biang Keroknya!

Jakarta, CNBC Indonesia - Masalah terbatasnya chip semikonduktor di manufaktur dunia merembet pada sektor otomotif di Indonesia. Kondisi ini mengganggu proses produksi mobil baru di dalam negeri.
PT Honda Prospect Motor (HPM) mengaku konsumen Honda harus inden atau antre panjang untuk beberapa jenis mobilnya di beberapa daerah. Di sisi lain, antusias pasar sangat tinggi saat bersamaan ada insentif pajak penjualan barang mewah (PPnBM).
"Inden memang terjadi di beberapa daerah, bergantung model dan tipenya, bahkan ada yang sampai Juli-Agustus. Karena permintaan nggak hanya semata-mata problem chip ini, tapi juga permintaan konsumen yang tinggi setelah relaksasi PPnBM, jadi kami menyesuaikan terus," kata Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM Yusak Billy kepada CNBC Indonesia, Kamis (10/6/21).
Ia menggarisbawahi bahwa tidak semua model terkena masalah pasokan chip semikonduktor, namun ada sebagian. Honda perlu mengatur produksi agar konsumen bisa mendapat kendaraannya semua berdasarkan skala prioritas. Namun, semua kapasitas produksi untuk menghasilkan permintaan konsumen sudah dikebut.
"Sekarang produksi di kami full capacity dengan mengikuti protokol kesehatan yang ada, dan kesediaan part dari pemasok kami, artinya kalau ada masalah di satu model kita alokasikan produksi di model yang lain, tapi kita lakukan full capacity production," kata Billy.
Demi memenuhi permintaan yang sulit terkejar oleh produksi, maka pabrikan juga banyak yang mengambil stok lama di akhir tahun lalu. Hal ini bisa terlihat dari angka wholesales atau penjualan pabrik ke diler yang lebih kecil dibanding retail sales atau penjualan dari diler ke konsumen selama beberapa bulan terakhir.
"Bukan berarti mobil datang dari mana, tapi ada stok dari bulan-bulan sebelumnya, Desember punya stok sehat antara 0,8 sampe 1 bulan lebih dikit, tapi itu sudah kemakan. Apa yang diproduksi sekarang sudah bless (ludes). Bahkan sampai stok-stok sehat yang ditaksir Desember berkurang untuk ritel kami. Secara nasional ritel lebih besar dari wholesales Januari-Mei artinya penerimaan masyarakat tinggi untuk memiliki kendaraan bahkan sampai ambil stok yang end off 2020," kata Billy.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Paket Lengkap 29 Mobil Baru yang Kena Diskon Pajak, Cek!