Banyak Sopir Truk Dipalak Preman, Jokowi Telepon Kapolri!

Mendengar cerita para sopir kontainer, Jokowi lantas memanggil ajudannya, Kolonel Pnb. Abdul Haris. Rupanya, kepala negara meminta ia menghubungi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui telepon.
![]() Presiden Jokowi berdialog dengan sopir kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara |
"Pak Kapolri selamat pagi," sapa Presiden.
"Siap, selamat pagi Bapak Presiden," jawab Kapolri di ujung telepon.
"Enggak, ini saya di Tanjung Priok, banyak keluhan dari para driver kontainer yang berkaitan dengan pungutan liar di Fortune, di NPCT 1, kemudian di Depo Dwipa. Pertama itu," kata Jokowi.
"Siap," jawab Kapolri.
"Yang kedua, juga kalau pas macet itu banyak driver yang dipalak preman-preman. Keluhan-keluhan ini tolong bisa diselesaikan. Itu saja Kapolri," kata Jokowi.
"Siap Bapak," jawab Kapolri.
Jokowi menekankan bahwa dirinya sudah menangkap situasi yang ada dan apa yang diinginkan oleh para sopir kontainer. Jokowi menegaskan bahwa dirinya akan terus mengikuti proses ini sehingga keluhan-keluhan yang disampaikan bisa diselesaikan.
"Perintahnya ke Kapolri biar semuanya jelas dan bisa diselesaikan di lapangan. Nanti akan saya ikuti proses ini. Kalau keluhan-keluhan seperti itu tidak diselesaikan, sudah pendapatannya sedikit, masih kena preman, masih kena pungli, itu yang saya baca di status-status di media sosial. Keluhan-keluhan seperti itu memang harus kita selesaikan dan diperhatikan," tandasnya
(cha/cha)[Gambas:Video CNBC]
