Imbas Covid-19 Meledak di Kudus, RS di Semarang Mulai Penuh

yun, CNBC Indonesia
08 June 2021 17:40
Pemakaman Covid di TPU Bambu Apus. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Pemakaman Covid di TPU Bambu Apus. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Dinas Kesehatan Kota Semarang mencatat tingkat keterisian Rumah Sakit atau Bed Occupancy Ratio (BOR) RS di Semarang sudah mencapai 66%.

"BOR kita sudah 66% dari 1.200 tempat tidur yang disediakan. Persentase itu paling banyak diisi pasien dari Kudus," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam mengutip CNNIndonesia.com, Selasa (8/6/2021).

Pemkot Semarang tengah berupaya agar jumlah pasien dari luar daerah bisa terkendali. Hakam tak ingin pasien yang berdomisili di Semarang kesulitan mendapatkan perawatan.

"Jangan sampai nanti Semarang naik tapi enggak tertampung di tempatnya sendiri," ujarnya.

Pemkot Semarang juga mendorong dilakukannya vaksinasi. Mulai dari lansia, hingga petugas pelayanan publik hingga pekerja ojek online.

Khusus untuk para lansia yang memiliki kelemahan fisik dan tukang ojek online, disediakan layanan drive thru dengan tetap berada di atas mobil dan sepeda motornya.

"Jadi ini cara kami memoles vaksinasi agar warga antusias. Kami pilih Sam Poo Kong karena daya tarik wisatanya kuat, sehingga yang datang dapat jalan-jalan setelah divaksin," ungkap Sekda Kota Semarang Iswar Aminudin.

"Yang lansia, karena fisiknya lemah dan tukang ojol, juga kita berikan layanan drive thru agar tetap di atas mobil dan motornya," tutupnya.

Selengkapnya simak halaman berikut ini >>>>>>>>> BOR Semarang 66 Persen, Mayoritas Pasien Covid dari Kudus


(yun/yun)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article WHO Warning Penurunan Drastis Kasus Covid-19, Kenapa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular