Harga Sepeda Lipat Lagi Murah, Pedagang Obral Stok Numpuk!

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
08 June 2021 15:10
Brompton folding bicycles are displayed in the front window of the brand's store in Covent Garden, central London, during England's second coronavirus lockdown, Friday, Nov. 20, 2020. The team at Brompton Bicycles company thought they were prepared for Britain's Brexit split with Europe, but they face uncertainty about supplies and unexpected new competition from China, all amid a global COVID pandemic. (AP Photo/Matt Dunham)
Foto: Sepeda lipat Brompton dipajang di jendela depan toko di Covent Garden, pusat kota London. (AP / Matt Dunham)

Jakarta, CNBC Indonesia - Penurunan harga sepeda bukan hanya terjadi di penjualan online, namun juga di pedagang offline. Turunnya harga terjadi pada beragam jenis, mulai dari sepeda lipat, sepeda gunung (MTB) hingga sepeda balap (road bike).

Penyebab turunnya harga karena permintaan yang sudah mulai normal dibanding awal pandemi Covid-19, di gudang pedagang stok pedagang masih banyak.

"Kondisi sekarang sudah sama saja seperti sebelum pandemi (tak booming), nggak kayak dulu awal pandemi, ramai banget tuh ketika awal pandemi," kata Pemilik Toko Sepeda Harapan Kencana yang berlokasi di Jl. Surya kencana No.94 Bogor, Ian kepada CNBC Indonesia, Selasa (8/6/21).

Ia menjual berbagai jenis sepeda dari beragam merek, mulai dari Polygon, United, Pacific dan beberapa merk lainnya. Asal barangnya pun bermacam-macam, ada yang dari lokal maupun impor. Dari beragam jenis sepeda yang dicari masyarakat, maka pilihannya dominan mengarah ke sepeda lipat.

"Dibanding MTB, sepeda lipat paling dicari, mulai dari Rp 1,7 juta sampai Rp 1,8 juta itu tipe Evergreen. Yang anak dapat Rp 1,3 juta. Padahal saat awal pandemi harganya, bisa di atas Rp 2 juta," kata Ian.

Namun, ia mengakui meski permintaan tak sekencang saat awal pandemi, tapi minat untuk sepeda tertentu masih ada. Misalnya untuk sepeda balap ada saja yang masih mencarinya.

"Strattos S3 itu Rp 8 juta, awal pandemi nggak ada barangnya. Masuknya awal tahun ini, Januari-Februari," kata Ian.

Pengakuan datang dari pedagang lain. Pemilik toko sepeda lainnya di kawasan yang sama Heri mengakui saat ini harga sepeda lebih terjangkau dibanding beberapa waktu lalu saat masih booming.

"Polygon Inverter ukuran 26 ini lebih kecil harganya Rp 3,25 juta, kalau yang lebih besar size-nya ada 27,5 harganya Rp 3,5 juta. Memang dibanding awal-awal harganya lebih murah, dulu bisa Rp 4 jutaan," jelas Heri.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tren Sepeda Lipat Mulai Jenuh, Harganya Ikut Rontok!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular