
Jokowi-Xi Jinping 'Duet' di Kereta Cepat, Lanjut ke Surabaya?

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Jokowi dan Presiden China Xi Jinping diagendakan akan meresmikan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung pada November 2022. Proyek senilai Rp 80 triliun ini menjadi milestone tak hanya bagi Indonesia juga China. Peresmian bertepatan dengan agenda G20 di Bali.
Bagi Indonesia, kereta ini sebagai simbol capaian kesuksesan pembangunan infrastruktur. Sedangkan bagi China, sebagai simbol capaian teknologi kereta cepat mereka menyasar di luar China dan konsep Belt and Road Initiative (BRI) ala China.
Pemerintah Indonesia juga punya ambisi lebih jauh setelah kereta cepat tersambung dari Jakarta-Bandung. Presiden Jokowi ingin rute kereta cepat hingga Surabaya.
General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Mirza Soraya menjelaskan hingga saat ini pihaknya masih menunggu perintah resmi dari pemerintah, terkait eksekusi perpanjangan rute kereta cepat dari Bandung hingga Surabaya ini.
Pilihan Redaksi |
"Hingga saat ini kita belum dapat instruksi langsung dari pemerintah," jelasnya kepada CNBC Indonesia, Minggu (6/6/2021).
Saat instruksi resmi sudah diterima, pemegang saham PT KCIC tentu akan segera langsung ditindaklanjuti. Sehingga hingga saat ini proses pengkajian studi kelayakan atau feasibility study (FS) perpanjangan rute proyek ini masih belum dilakukan.
"Kalau di-extend tentu ada kajian yang harus dilakukan pada tahap awal, ketika ada keputusan dari pemegang saham dan pemerintah kami akan menjajaki lebih detail lagi. Hingga saat ini kajian belum dilakukan," jelasnya.
KCIC merupakan perusahaan patungan antara konsorsium BUMN yang bernama PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) dan konsorsium perusahaan China di bawah Beijing Yawan HSR Co. Ltd. Dengan kepemilikan Indonesia sebesar 60% dan China 40%.
Dalam konsorsium Indonesia, PT Wijaya Karya (Persero) memiliki 38% sebagai kepemilikan terbesar di PT PSBI. Sisanya dimiliki oleh PT Kereta Api (Persero) 25%, PT Perkebunan Nusantara VII 25%, dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk 12%.
Uji coba proyek ini akan dilakukan pada November 2022, dimana saat ini progres konstruksi sudah 74%. Manajemen terus menyelesaikan 13 trase pembangunan dari rute Jakarta Bandung ini.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Nilai Proyek Kereta Cepat JKT-BDG Bengkak, KCIC Buka Suara!