Sinergi Kalla Group Dukung Pendidikan Vokasi di KTI

Redaksi, CNBC Indonesia
06 June 2021 22:24
Ist
Foto: Ist

Jakarta, CNBC Indonesia- Direktorat Mitras DUDI dibawah naungan Ditjen Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI kembali menggelar Ajang Akademi Vokasi Indonesia (AVI) yang ke-tiga kalinya. Kali ini, Direktorat Mitras DUDI memilihi kota Makassar dengan menggandeng satu kelompok usaha yang terbesar di kawasan Timur Indonesia (KTI), Kalla Group, yang kendali usahanya berpusat di Makassar pada Sabtu, 5 Juni 2021.

Kalla Group sendiri saat ini terlibat dalam delapan bidang usaha dengan 24 sub-unit bisnis, dimana salah satunya adalah bidang otomotif. Oleh karena itu, Akademi Vokasi Indonesia (AVI) kali ini akan mempertandingkan bidang keahlian teknik mesin dan otomotif dimana peserta harus melewati beberapa tahap "Automotive Skill Challenge" antara lain Tes Teori dan Tes Teknikal.

Wakil Presiden RI periode 2004-2009 dan 2014-2019 sekaligus pendiri Kalla Group, Jusuf Kalla dalam sambutannya mengatakan, untuk menghadapi era ekonomi terbuka saat ini, salah satu kuncinya adalah meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM). Dan cara meningkatkan SDM ialah melalui pendidikan dan pelatihan.

"Salah satu cara meningkatkan SDM ialah pendidikan dan pelatihan. inilah yg sangat penting yg harus kita ketahui. Menghadapi ekonomi yang terbuka saat ini, kita hanya bisa bersaing dengan 3 hal yaitu menyiapkan produksi lebih baik, lebih murah, dan lebih cepat. Untuk mencapai hal tersebut, maka dibutuhkanlah tenaga-tenaga manusia yang memiliki pengalaman dan pengetahuan." tuturnya

Pelatihan yang dimaksud bukan sembarang pelatihan, melainkan pelatihan yang sesuai dengan era teknologi saat ini.

"Pelatihan yang tidak sesuai dengan kemajuan teknologi, maka juga akan menjadi masalah dalam kemjuan industri kita. maka gabungan industri dan vokasi adalah cara untuk menyatukannya." tambahnya.

Sementara itu, Marketing & Business Development Director Kalla, Hariyadi Kaimuddin mengungkapkan Kalla Group senantiasa mendukung tujuan dari kegiatan AVI ini. Dalam rangka memaksimalkan penyerapan tenaga magang maupun tenaga kerja vokasi di seluruh Indonesia dalam dunia usaha dan dunia industri.

Ia juga berharap AVI ini bisa mempererat jalinan kerja sama pendidikan vokasi dalam dunia usaha dan dunia industri kedepannya. Tak hanya itu, Kalla Group juga telah memberi perhatian terhadap penyerapan tenaga vokasi dalam berbagai kejuruan, khususnya yang sesuai dengan bisnis Kalla Group

"Kami juga telah menjalin kerja sama dengan beberapa sekolah kejuruan dan politeknik di kota Makassar untuk mendukung kemajuan pendidikan vokasi. 15 Peserta terbaik dari AVI ini diberi penghargaan untuk menggali pengalaman kerja dalam program magang di Kalla," ujar Hariyadi.

Terpisah, Direktorat Pendidikan Vokasi dan Profesi Ditjen Pendidikan Vokasi Kemdikbudristek RI, Benny Bandanajaja mengatakan acara Akademi Vokasi Indonesia merupakan kegiatan positif karena mengandung nilai kompetisi untuk menunjukkan kemampuan para peserta didik vokasi kepada dunia usaha dan dunia industri.

"Acara ini merupakan bentuk kegiatan yang sangat positif karena para peserta didik vokasi bisa mengikuti kegiatan ini untuk menunjukkan kemampuannya di hadapan industri, dan menunjukkan bahwa meski masih belajar, tetapi mereka sudah punya kemampuan itu" katanya.

Hal itu diamini juga oleh After Sales Operation Manager Kalla Toyota, Noor Iqbal Yafie yang mengatakan acara Akademi Vokasi Indonesia ini menjadi wadah untuk melihat kemampuan para peserta didik vokasi sehingga dunia industri bisa memberikan feedback terhadap dunia pendidikan khususnya pendidikan vokasi agar ke depannya terjadi kolaborasi yang lebih baik.

"Acara ini cukup baik ya, karena gimana caranya kita menghubungkan kebutuhan dari dunia industri dan output dari duna pendidikan juga. jadi bisa menyesuaikan. sehingga ada feedback dari dunia industri otomotif khususnya sehingga ada kolaborasi yang baik kedepannya." tuturnya

Acara AVI di Makassar ini kembali meloloskan 15 peserta yang terdiri dari berbagai SMK, diantaranya SMK 5 Makassar, SMK Kebangsaan Indonesia Maros, Sekolah Dirgantara, SMKN 9 Bulukumba, dan SMK Negeri 1 Watang Pulu, dan SMKT Somba Opu Gowa. Juga hadir peserta dari Politeknik Bosowa, dan Politeknik Negeri Ujung Pandang. 15 Peserta yang lolos dalam kompetisi kali ini berkesempatan untuk magang di Kalla Group. 


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kemendikbud Ungkap 5 Cara Siswa SMK Siap Mandiri Bekerja

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular