Bandara-Bandara Mulai Sibuk, Penumpang Membeludak Lagi!

Jakarta, CNBC Indonesia - Denyut nadi bisnis penerbangan Indonesia mulai ada tanda-tanda bergeliat. Hal ini terlihat dari data penumpang pada April 2021 lalu.

Badan Pusat Statistik mencatatkan penumpang penerbangan domestik sebanyak 2,79 juta orang pada April 2021, naik 233% jika dibandingkan April 2020 yang hanya 840 ribu orang. Secara bulan ke bulan juga naik 5,62% karena pada Maret 2021 hanya 2,64 juta orang. Walaupun secara kumulatif Januari - April masih terkontraksi 44,7% untuk penerbangan domestik.

Terjadi juga pada penerbangan internasional. Jumlah penumpang naik 6,88% secara bulanan sedangkan secara kumulatif Januari - April turun 95%.

VP Corporate Secretary Angkasa Pura I, Handy Heryudhitiawan melihat data itu sebagai salah satu sinyal kebangkitan industri aviasi, meskipun secara peralahan. Hal ini juga selaras dengan pergerakan penumpang di 15 bandara yang Angkasa Pura I kelola.

Pilihan Redaksi Temui Bos Garuda, Ini Saran Rahmat Gobel cs Selamatkan Garuda Wamen BUMN Tiko: Utang Gede, Tiap Bulan Garuda Rugi Rp 1,4 T

"Dari 15 bandara yang dikelola Angkasa Pura I, April lalu meningkat 12,5% jika dibandingkan bulan sebelumnya," jelasnya kepada CNBC Indonesia secara tertulis, Kamis (3/6/2021).

Dimana April mencapai 2.636.175 pergerakan penumpang, sedangkan Maret sebesar 2.341.188 pergerakan penumpang. Sementara lalu lintas pesawat pada bulan April juga mengalami pertumbuhan 2,9% dibanding bulan sebelumnya. Mencapai 29.449 pergerakan pesawat di Maret, menjadi 30.317 pergerakan pesawat pada April 2021.

"Tapi sayangnya pergerakan angkutan penerbangan kargo pada bulan April turun 0,6%dari bulan sebelumnya menjadi 35,76 juta kilogram, menjadi 35,54 juta kilogram," jelasnya.

Dari data ini Handy masih positif industri penerbangan dapat tumbuh. Sehingga perusahaan menargetkan sepanjang tahun ini dapat melayani 40,6 juta penumpang atau naik 29% dari tahun sebelumnya sebanyak 31,8 juta penumpang.

Sebagai informasi, 15 Bandara yang dikelola Angkasa Pura I adalah, Bandara Sam Ratulangi (Manado), Bandara Syamsudin Noor (Banjarmasin), Bandara El Tari (Kupang), Bandara Adi Soemarmo (Solo), Bandara Internasional Yogyakarta.

Selain itu, Bandara I Gusti Ngurah Rai (Bali), Bandara Juanda (Surabaya), Bandara Sultan Hasanuddin (Makassar), Bandara SAMS Sepinggan (Balikpapan), Bandara Adisutjipto (Yogyakarta), Bandara Jenderal Ahmad Yani (Semarang), Bandara Lombok Praya, Bandara Pattimura (Ambon), Bandara Frans Kaisiepo (Biak), Bandara Sentani (Jayapura)

(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ramai Maskapai Batal Penerbangan, Bagaimana Nasib Bandara?