Bandara London Chaos & 100 Ribu Penumpang Terlantar, Kenapa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Kekurangan staf penerbangan masih terjadi di Inggris. Antrian penumpang "mengular" panjang di dua bandara London, Heathrow dan Gatwick.

Mengutip Express, beberapa cuitan di Twitter menunjukkan antrean penumpang yang mencapai area luar bandara. Bahkan ada yang mengantri sejak malam untuk penerbangan pagi.

Hal ini pun ditambah dengan pembatalan penerbangan. Salah satu maskapai terbesar Inggris, British Airways, membatalkan sekitar 650 penerbangan yang berdampak pada 105 ribu penumpang.

Baca: Rusia Disebut Sudah Menang Perang di Ukraina, Ini Buktinya

"Karena seluruh industri penerbangan terus menghadapi periode paling menantang dalam sejarahnya, sayangnya perlu dilakukan pengurangan lebih lanjut," tulis maskapai itu dalam sebuah pernyataan dikutip Selasa (5/7/2022).

"Kami menghubungi pelanggan untuk meminta maaf dan menawarkan untuk memesan ulang mereka atau mengeluarkan pengembalian dana penuh."

Kepala Eksekutif Konsultan Perjalanan PC Agency, Paul Charles, menyebutkan bahwa kekurangan staf ini disebabkan banyaknya PHK yang terjadi saat pandemi Covid-19. Sementara saat ini pandemi mulai perlahan tertangani dan penumpang mulai bepergian.

"Ini adalah tanda bahwa maskapai tidak percaya orang akan masuk ke industri tepat waktu pada 29 Juli, waktu tersibuk tahun ini," ujarnya.

"Jika maskapai mengira mereka akan memiliki cukup banyak orang, mereka tidak perlu melakukan banyak pemotongan."

Baca: Eropa Makin Ngeri? Italia Umumkan Status Darurat di Sini

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Minta Naik Gaji! Warga Inggris Berencana Mogok Kerja Lagi