Lagi Tren Jalan-Jalan ke AS Sambil Divaksin Covid-19, Mau?

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
02 June 2021 18:20
People queue up outside a vaccination center for BioNTech in Hong Kong Wednesday, March 24, 2021. Hong Kong suspended vaccinations using Pfizer shots - known as BioNTech shots in the city - on Wednesday after they were informed by its distributor Fosun that one batch had defective bottle lids. (AP Photo/Vincent Yu)
Foto: AP/Vincent Yu

Jakarta, CNBC Indonesia - Ada tren kini biro perjalanan mulai membuat paket-paket perjalanan dan sekaligus vaksinasi di Amerika Serikat (AS). Promo-promo semacam ini beredar di media sosial.

"Selain membuka rute-rute yang saat ini diperbolehkan, kini juga membuka peluang dengan adanya tur ke Amerika, vaksin di sana," jelas Sekretaris Jenderal Asosiasi Travel Agent Indonesia, Pauline Suharno kepada CNBC Indonesia, Rabu (2/6/2021).

Jadi saat ini ada paket perjalanan liburan sekaligus melakukan vaksinasi di Amerika. Melihat sekarang Amerika juga masih membuka pintu untuk WNA asal Indonesia.

"Ada jadi ada paket tur misal satu minggu di LA atau Las Vegas, tujuh sampai 10 hari dua tiga hari tur sisanya, istirahat setelah vaksin, kan ada yang bikin vaksin itu hanya satu kali suntik seperti Johnson and Johnson," jelasnya.

Pada akun instagram biro perjalanan ATS Vacation, paket perjalanan ini menggunakan pesawat Singapore Airlines dengan perjalanan 7 hari Los Angeles + Las Vegas + Vaksin, 8 Hari Los Angeles + Vaksin, juga 10 hari pantai timur AS + vaksin. Dengan harga Rp 19,89 juta, dan periode pendaftaran dimulai dari Juni - Oktober tahun ini.

Pauline mengatakan permintaan untuk paket perjalanan ini masih ada, khususnya untuk kalangan berduit. Walaupun tidak banyak, tapi inisiatif ini akan mengangkat bisnis biro perjalanan karena perjalanan berkaitan dengan kesehatan, dan permintaan vaksin saat ini cukup besar.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno juga sudah bicara mengenai paket tur vaksin. Bahkan pemerintah juga ingin membuka peluang paket tur vaksin di dalam negeri, khususnya destinasi Bali dan Bintan.

"Dua minggu terakhir ini berseliweran promosi pariwisata berbasis vaksin baik di Amerika dan destinasi lain dengan harga terjangkau dan menimbulkan banyak perhatian," kata Sandi dalam Press Briefing secara virtual, Rabu (2/6/2021).

Dia mengaku sudah menerima proposal dari pembuatan paket wisata vaksin dari sejumlah agen. Dia juga menunjuk deputi terkait untuk menindaklanjuti proposal program perjalanan + vaksin ini dengan berkomunikasi kementerian terkait.

"Kami tidak ingin ada bocor wisatawan kita tapi karena ada paket vaksin menarik ke Amerika Serikat, mereka berbondong mengakses kemungkinan dapat vaksin sekaligus berwisata," jelasnya.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ramai-Ramai Warga China Buru Vaksin Pfizer Cs ke Luar Negeri

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular