2 Pekan Pasca Lebaran, Hari Ini Pasien Covid-19 Tambah 6.278

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
27 May 2021 17:04
Unit Kristen TPU Tegal Alur, Jakarta Barat masih melayani pemakaman jenazah pasien Covid-19, Senin (1/2/2021). Sisah lahan yang tersedia untuk jenazah pasien Covid-19 di unit Kristen sudah sangat terbatas. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Administrator unit Kristen TPU Tegal Alur Haris Fadillah menjelaskan
Foto: Pemakaman Covid-19 di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Tepat dua pekan setelah Hari Raya Idul Fitri, terjadi lonjakan penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 6 ribuan kasus per hari.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI Kamis (27/5/2021) hingga pukul 12.00 WIB, pertambahan kasus Covid-19 sebanyak 6.278 kasus menjadi 1,79 juta. Ini merupakan pertambahan kasus harian terbesar kedua dalam lebih dari sebulan terakhir.

Adapun pertambahan kasus hingga 6 ribuan ini terakhir kalinya terjadi sebelum Hari Raya Idul Fitri, tepatnya pada tanggal 7 Mei 2021 yang kala itu bertambah 6.327 kasus.

Hingga hari ini, kasus aktif bertambah 2.218 kasus menjadi 98.405. Selanjutnya ada 80.949 spesimen dan sebanyak 97.733 suspek. Tercatat kesembuhan hanya bertambah 3.924 kasus menjadi 1,64 juta. Sementara itu kasus meninggal bertambah 136 menjadi 49.907.

Berdasarkan data, Jawa Barat menjadi provinsi dengan pertambahan kasus positif terbanyak yaitu 1.370. Disusul kemudian oleh DKI Jakarta sebanyak 940 kasus. Dua hari sebelumnya, Kasus di DKI Jakarta sempat mengalami penurunan hingga 300an kasus per hari.

Kemudian kasus meninggal terbanyak hari ini adalah Jawa Timur. Provinsi yang dipimpin oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa ini tercatat ada 24 kematian dimana secara total menjadi 11.251, menjadi provinsi dengan jumlah kematian terbanyak di Indonesia.

Sebelumnya, Ketua Satgas Covid-19/Kepala BNPB, Letjen TNI Ganip Warsito melakukan kunjungan lapangan pertama ke Rumah Sakit Darurat Covid-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.

Dalam kunjungannya Rabu (26/5/2021) sore, dia mengakui bahwa ada peningkatan kasus rata-rata harian di RSDC tersebut.

"Sejak 18 Mei sampai hari ini, hari ke 9 identifikasi terjadi peningkatan kasus rata-rata di atas 100 kasus," ujarnya.

Adapun kehadiran dirinya ke RSDC untuk memastikan kesiapan RS secara personil maupun perangkatnya. Termasuk diantaranya fasilitas dan sarana pendukung untuk menghadapi potensi lonjakan covid-19 pasca lebaran.


(yun/yun)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tiga Tahun Pandemi, Warga Wuhan Sudah Nggak Takut Covid

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular