BI: Penjualan Rumah Naik Nyaris 14%, Harga Naik Tipis 1%

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
27 May 2021 10:09
Chief Finnancial Officer Sinarmas Land Alim Gunadi (kiri), Executive Vice President Consumer Loans Bank Mandiri Ignatius Susatyo Wijoyo (kedua kiri) dan Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Oswar M. Mungkasa berbincang dengan pengunjung Mandiri Property Expo 2018 di Jakarta Convention Center, Sabtu (5/5). Pada Mandiri Property Expo 2018, Bank Mandiri mengenalkan proses cepat pengajuan KPR same day approval. Hingga 31 Maret 2018, penyaluran KPR Bank Mandiri telah mencapai Rp 40,45 triliun, tumbuh 11,11% dibandingkan Maret 2017.
Ilustrasi Pameran Properti (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia- Bank Indonesia (BI) melaporkan penjualan rumah naik pada kuartal I-2021. Harga juga naik, tetapi tipis saja.

Pada Kamis (27/5/2021), Survei Harga Properti Residensial menunjukkan penjualan perumahan naik 13,95% pada kuartal I-2021 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). Pada kuartal IV-2020, penjualan mengalami kontraksi atau pertumbuhan negatif 20,59% yoy.

"Dari sisi harga, hasil survei mengindikasikan harga properti residensial tumbuh terbatas pada triwulan I 2021. Perkembangan ini tercermin dari pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) triwulan I 2021 yang tercatat sebesar 1,35% (yoy), sedikit lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya sebesar 1,43% (yoy). Harga properti residensial primer diprakirakan masih tumbuh terbatas pada triwulan II 2021 sebesar 1,10% (yoy)," lanjut laporan BI.

Berdasarkan sumber pembiayaan, hasil survei menunjukkan pengembang masih mengandalkan sumber dari non-perbankan untuk pembiayaan pembangunan properti residensial. Pada triwulan I 2021, pembiayaan pembangunan properti yang bersumber dari dana internal pengembang mencapai 65,45% dari total kebutuhan modal.

Dari sisi konsumen, fasilitas KPR menjadi preferensi utama sumber pembiayaan dalam pembelian properti residensial. Pangsanya mencapai 73,67% dari total pembiayaan.


(aji/aji)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pengusaha 'Ngarep' Bunga KPR Single Digit, Mungkin Nggak?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular