
BI: Penjualan Rumah Naik Nyaris 14%, Harga Naik Tipis 1%

Jakarta, CNBC Indonesia- Bank Indonesia (BI) melaporkan penjualan rumah naik pada kuartal I-2021. Harga juga naik, tetapi tipis saja.
Pada Kamis (27/5/2021), Survei Harga Properti Residensial menunjukkan penjualan perumahan naik 13,95% pada kuartal I-2021 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). Pada kuartal IV-2020, penjualan mengalami kontraksi atau pertumbuhan negatif 20,59% yoy.
"Dari sisi harga, hasil survei mengindikasikan harga properti residensial tumbuh terbatas pada triwulan I 2021. Perkembangan ini tercermin dari pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) triwulan I 2021 yang tercatat sebesar 1,35% (yoy), sedikit lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya sebesar 1,43% (yoy). Harga properti residensial primer diprakirakan masih tumbuh terbatas pada triwulan II 2021 sebesar 1,10% (yoy)," lanjut laporan BI.
Berdasarkan sumber pembiayaan, hasil survei menunjukkan pengembang masih mengandalkan sumber dari non-perbankan untuk pembiayaan pembangunan properti residensial. Pada triwulan I 2021, pembiayaan pembangunan properti yang bersumber dari dana internal pengembang mencapai 65,45% dari total kebutuhan modal.
Dari sisi konsumen, fasilitas KPR menjadi preferensi utama sumber pembiayaan dalam pembelian properti residensial. Pangsanya mencapai 73,67% dari total pembiayaan.
(aji/aji)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pengusaha 'Ngarep' Bunga KPR Single Digit, Mungkin Nggak?