Tsunami Covid-19 Belum Selesai, India Malah Diterjang Topan

Emir Y, CNBC Indonesia
26 May 2021 18:10
A motorist and a woman wade through a waterlogged street after heavy rains in Ahmedabad, India, Tuesday, May 18, 2021. Cyclone Tauktae, the most powerful storm to hit the region in more than two decades, packed sustained winds of up to 210 kilometers (130 miles) per hour when it came ashore in Gujarat state late Monday. (AP Photo/Ajit Solanki)
Foto: Seorang pengendara motor dan seorang wanita mengarungi jalan yang tergenang air setelah hujan lebat di Ahmedabad, India, Selasa, 18 Mei 2021. (AP / Ajit Solanki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badai topan kuat menghancurkan puluhan ribu rumah di India Timur, Rabu kemarin. Sehingga memaksa otoritas menutup bandara di kota Kolkata, seiring badai mengarah ke daerah pesisir.

Melansir, Reuters, Rabu (26/5/2021), Badai Topan Yaas melesat dengan kecepatan 140 kilometer per jam menghantam daratan, dari penjelasan pihak berwenang, setelah Badai Tauktae menghancurkan pantai barat. Kejadian ini memicu evakuasi masal dan menambah tekanan pihak berwenang yang sedang memerangi gelombang kedua naiknya kasus Covid - 19.

Pihak berwenang mengatakan lebih dari satu juta orang telah dipindahkan dari jalur badai. Sementara televisi menyiarkan gambar ombak laut yang ganas, angin kencang disertai hujan menghantam negara bagian Odisha dengan penampakan toko dan rumah yang ditutup.

Pejabat yang mengurusi cuaca mengatakan topan ini sangat parah, diperkirakan akan melanda Odisha dan Benggala Barat yang lokasinya berdekatan. Bahkan dampak badai juga terasa hingga Bangladesh meski tidak berada di jalur langsung badai.

Penjelasan dari otoritas, saat ini ada 20.000 rumah dan tempat penampungan sementara telah rusak di negara Bagian Benggala Barat.

"Saya belum pernah melihat yang seperti ini sebelumnya, kata Menteri Menteri Urusan Sundarban Pemerintah Benggala Barat, Bankim Hazra, Setelah air laut menyembur ke daerah daratan rendah pulau Sagar di Teluk Benggala dan kota Digha.

"Gelombang pasang surut berturut-turut menghantam garis pantai, ini adalah genangan di sekitar," tambahnya.

Dari kejadian itu Bandara Kolkata ditutup untuk penerbangan Rabu malam. akibat topan di teluk Benggala.

Dijelaskan topan di teluk Benggala sering terjadi sepanjang tahun ini. Hingga menyebabkan kematian dan kehancuran di daerah pesisir India dan negara tetangga Bangladesh.

Kepolisan menyatakan telah menyelamatkan 10 orang setelah perahu mereka terbalik di dekat pantai Distrik Jagatsinghpur di Odisha pada hari Selasa kemarin. Pangkalan Angktan Laut Chilka sedang memantau pergerakan kapal daerah itu dan siap untuk melakukan operasi penyelamatan.

Di sisi lain gelombang infeksi Covid - 19 memperumit persiapan penanggulangan badai. Pejabat Odisha mengatakan mereka telah menangguhkan pengujian, vaksinasi dan survey kesehatan dari pint uke puntu di tiga distrik pada jalur badai.

Diperkirakan badai akan membanjiri daerah dataran rendah di 14 distrik pesisir, yang disebabkan naiknya pasng hingga 1,22 meter atau lebih tinggi dari biasanya. Otoritas menyarankan kapal penangkap ikan untuk tinggal di tempat berlindung.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Data Baru Sebut China Sudah Kaji Covid Sebelum Pandemi Meledak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular