WhatsApp Tolak Kebijakan India, Gugat ke Pengadilan

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
26 May 2021 14:50
Infografis: Mode Liburan Hingga 'Always Mute' Ini 5 Fitur WhatsApp Baru!
Foto: Infografis/Mode Liburan Hingga 'Always Mute' Ini 5 Fitur WhatsApp Baru!/Arie Pratama

Jakarta, CNBC Indonesia - WhatsApp dikabarkan melayangkan gugatan hukum ke pemerintah India atas kebijakan negeri Bollywood yang dianggap akan merusak perlindungan privasi pengguna. Gugatan itu didaftarkan di Pengadilan Tinggi Delhi.

Seorang sumber yang mengetahui gugatan hukum ini mengatakan kepada Reuters, WhatsApp meminta Pengadilan Tinggi Delhi menyatakan salah satu aturan baru India melanggar hak privasi konstitusi India, seperti dikutip Rabu (26/5/2021).

Sebab, pemerintah India meminta WhatsApp untuk mengidentifikasi "pencetus pertama informasi" ketika otoritas yang berwenang memintanya.

Padahal secara hukum WhatsApp hanya diperbolehkan memberikan informasi pengguna yang diduga melakukan kesalahan, yang dalam praktiknya melibatkan beberapa pihak karena pesan terenkripsi end-to-end (pesan hanya bisa dibaca dan didengar oleh penerima dan pengirim pesan saja).

Oleh karena itu, WhatsApp menolak jika harus merusak enkripsi seperti si 'pencetus informasi pertama' seperti yang diminta oleh pemerintah India.

Kendati demikian, Reuters tidak mengkonfirmasi lebih lanjut kepada Pengadilan Tinggi di Delhi terhadap gugatan yang dilayangkan WhatsApp. Sementara, juru bicara WhatsApp juga menolak untuk berkomentar.

Gugatan tersebut membuat panas pemerintahan Perdana Menteri India Narendra Modi dan perusahaan raksasa teknologi, termasuk Facebook, Google, Alphabet, dan Twitter yang merupakan salah satu pasar utama mereka.

Pemerintah India juga meminta perusahaan teknologi untuk menghapus, bukan hanya informasi yang dinilai salah tentang pandemi Covid-19 yang melanda India, tapi juga kritik terhadap respons pemerintah terhadap krisis Covid-19 yang telah merenggut ribuan nyawa orang per hari.

Ketegangan meningkat setelah polisi datang ke kantor Twitter awal pekan ini.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Saat India Punya 'WhatsApp' Versi Lokal, Mantap!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular