
Gubernur BI: Pertumbuhan Ekonomi Q2 Bisa Lebih Tinggi dari 7%

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal II-2021 bakal cukup tinggi. MH Thamrin memperkirakan di angka 6,5%, tetapi bisa saja lebih tinggi.
"Untuk triwulan II kami perkirakan 6,5% dan triwulan II di 5,3%. Namun polanya kalau di triwulan II bisa 7%, bahkan dari data terakhir bisa lebih tinggi dari 7%," tegas Perry Wariyo, Gubernur BI, dalam jumpa pers usai Rapat Dewan Dewan Gubernur (RDG) edisi Mei 2021, Selasa (25/5/2021).
Sebelumnya, Kementerian Keuangan memperkirakan ekonomi April-Juni 2021 bisa tumbuh di kisaran 7,1-8,3%. "Proyeksi kami untuk kuartal II antara 7,1% sampai 8,3%," ungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR, kemarin.
Secara lebih rinci, konsumsi rumah tangga diperkirakan tumbuh di kisaran 6-6,8%. Jauh membaik dibandingkan kuartal I-2021 yang terkontraksi (tumbuh negatif) 2,23%.
Sementara investasi atau Penanaman Modal Tetap Bruto (PMTB) diperkirakan tumbuh 9,4-11,%. Juga jauh membaik ketimbang kuartal sebelumnya yang -0,23%.
Kemudian ekspor 'diramal' tumbuh 14,9-19,7%, lebih cepat daripada kuartal I-2021 yang tumbuh 6,74% sementara impor diproyeksi naik 13-19,7% (sebelumnya tumbuh 5,27%). Terakhir, konsumsi pemerintah diperkirakan tumbuh 8,1-9,7% dari sebelumnya tumbuh 2,96%.
(aji/aji)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Proyeksi Ekonomi RI 2021 dari Gubernur BI, Adakah Harapan?