
Nasabah Jiwasraya Minta Program Restrukturisasi Dipercepat
![[THUMBNAIL] Jiwasraya](https://awsimages.detik.net.id/visual/2018/12/18/8adf771e-3c50-4f37-81a3-b97c68e175bf_169.jpeg?w=900&q=80)
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemegang polis PT Asuransi Jiwasraya (Persero) meminta supaya program restrukturisasi polis Jiwasraya ini bisa segera tuntas dengan cepat. Alasannya, agar pengembalian dana pemegang polis bisa segera dilaksanakan sesuai dengan yang ditargetkan.
Salah satu pemegang polis, yakni Ivander menyampaikan, bahwa pihaknya sudah mengikuti arahan pemerintah untuk mengikuti program restrukturisasi polis. Maka dari itu, ia berharap agar penyelesaian restrukturisasi bisa dipercepat.
"Kami mengharapkan pada Juni nanti akan cepat langsung turun pembayaran terhadap para peserta restrukturisasi seluruhnya," kata Ivander saat dihubungi CNBC Indonesia, Senin (24/05/2021).
Sebagai pemegang polis yang menabung dan berjuang demi masa depan di Jiwasraya, ia menaruh harapan besar atas program restrukturisasi ini. Makanya, dia meminta supaya program restrukturisasi ini bisa berjalan dan tidak lagi berlarut-larut, karena sudah hampir tiga tahun dia menunggu permasalahan ini dituntaskan.
Memang, ia merasa kecewa dengan skema restrukturisasi yang ada sekarang ini. Namun tidak ada pilihan dan opsi yang lain supaya dana pemegang polis bisa dikembalikan. Makanya ia berharap, supaya kejadian gagal bayar seperti di Jiwasraya tidak terulang kembali setelah adanya perusahaan baru yakni IFG Life.
"Jadi jangan sampai ada yang lepas tanggung jawab, kalau terjadi lagi nanti seperti lepas tanggung jawab pada nasabah," ujarnya.
Seperti yang diketahui, untuk pemegang polis yang direstrukturisasi, pelayanan polis Jiwasraya akan dipindahkan ke IFG Life. Adapun Ivander sendiri memilih opsi ketiga pada restrukturisasi yang paling sesuai dengan kebutuhannya dan tidak terlalu lama.
Yakni opsi Plan C, di mana masa kontrak jenis polis asuransi ini berlangsung hanya 5 tahun dengan pembayaran di muka 10%. Nantinya pembayaran akan dilakukan secara bertahap dari 10% kemudian diakhiri dengan penyelesaian 30%. "Yang kami harapkan agar bisa dipercepat karena maksimal sampai Agustus, cuma kalau bisa lebih cepat maka lebih bagus," kata Ivander.
Sebelumnya, Direktur Teknis Jiwasraya Angger P. Yuwono mengatakan polis baru yang didapat pemegang polis ini merupakan produk baru yang ditawarkan oleh IFG Life. Produk baru ini disebutkan akan mirip dengan produk restrukturisasi yang ditawarkan Jiwasraya.
Nasabah nantinya bukan menerima polis baru, melainkan meneruskan polis Jiwasraya yang sudah direstrukturisasi. Dia menyebutkan saat ini IFG Life dengan dalam proses pengajuan izin belasan produk baru ke OJK. "IFG mengajukan produk yang sama persis dengan restrukturisasinya Jiwasraya, saat ini ada belasan produk yang akan mirroring dengan Jiwasraya," kata Angger.
(yun/yun)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ditolak Nasabah, Jiwasraya Lanjutkan Skema Restrukturisasi