Kala Mulan Jameela Bicara Perubahan Skema Subsidi LPG

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
24 May 2021 20:57
@Mulanjameela1/Instagram
Foto: @Mulanjameela1/Instagram

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah punya target agar penyaluran subsidi Liquefied Petroleum Gas (LPG) tabung 3 kg mulai 2022 dilakukan secara tertutup. Pasalnya, sebagian besar subsidi LPG 3 kg selama ini dinilai tidak tepat sasaran.

Mengenai rencana ini, Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Gerindra R. Wulansari atau dikenal dengan nama Mulan Jameela pun angkat bicara. Dia mengatakan, jika rencana ini merupakan wacana sejak tahun 2017, dengan memanfaatkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII DPR RI dengan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM, Senin, (24/05/2021), Mulan menyebut skema subsidi terbuka selama ini tidak tepat sasaran. Menurutnya, hanya 36% dari total subsidi LPG 3 kg yang dinikmati masyarakat miskin atau 40% kelompok pengeluaran rendah.

"Kelihatan sekali yang menikmati subsidi ini banyak yang tidak berhak," kata Mulan dalam RDP Komisi VII dengan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM, Senin (24/05/2021).

Penyaluran subsidi dari mulanya dengan skema terbuka menjadi skema tertutup menurutnya bukan berarti tanpa hambatan. Data penerima subsidi menurutnya harus benar-benar valid, karena pihak yang berhak menerima cukup luas.

"Saya sarankan pemerintah belajar dari pencabutan subsidi listrik pelanggan 900 VA di tahun 2017 yang sempat timbulkan gejolak. Saat itu ada data bermasalah, sehingga konsumen merasa haknya dicabut sepihak," jelasnya.

Dia kembali menegaskan bahwa masalah verifikasi data harus benar-benar dilakukan dengan hati-hati, sehingga tidak ada lagi muncul kesulitan akses bagi yang benar-benar berhak.

"Di atas kertas Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) memang realistis, tapi di lapangan faktanya beda," tuturnya.

Penyanyi lagu 'Makhluk Tuhan Paling Seksi' ini pun mempertanyakan ke pemerintah apakah sudah dihitung dampak subsidi 3 kg tertutup ini? Dia juga mempertanyakan seperti apa dampak pada inflasi dan tekanan pada daya beli jika mekanisme tertutup benar-benar dilakukan.

"Gas 3 kg ini yang tadinya mudah diakses, akan mengalami kelangkaan dan sebabkan lonjakan harga, khawatirnya gitu. Karena itu, masa transisi krusial," ucapnya.

Dirjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji mengatakan, mengenai skema subsidi tertutup akan dibahas lebih lanjut lagi bersama dengan Pertamina. Menurutnya, pihaknya juga perlu waktu khusus membahas ini bersama dengan Komisi VII dan Badan Anggaran (Banggar).

"Kita bahas data DTKS lagi, kondisinya perlu waktu perbaikan dan ada data yang perlu clean up dulu dan perlu waktu. Basisnya memang data, harus tepat," ungkapnya.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Migor-BBM Naik Barengan, Kenaikan LPG 3 Kg Bisa Ditunda

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular