
165 Meninggal per Hari, Kasus Kematian Covid RI Tak Melambat

Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia terus bertambah, di mana hingga 23 Mei 2021 pukul 12.00 WIB secara total sudah mencapai 49.328.
Angka tersebut naik pesat dibanding akhir April 2021 di mana saat itu total kematian mencapai 45.521. Demikian jika merujuk data dari laman resmi Covid19.go.id di Jakarta, Senin (24/5/2021).
Jika dirata-ratakan, kematian akibat Covid-19 dalam kurun 23 hari terakhir mencapai 165 orang setiap harinya. Hingga kemarin, Jawa tengah menjadi provinsi dengan pertambahan kasus kematian tertinggi bertambah 22 menjadi 9.017.
Meski begitu, jika dilihat secara jumlah total, kasus kematian terbanyak berada di Jawa Timur yang tercatat secara total mencapai 11.165 kematian.
Sebelumnya, Pusat penelitian kesehatan global independen di Washington, The Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) memprediksi angka kasus kematian warga Indonesia akibat Covid-19 lebih tinggi 2,5 kali lipat dari data resmi yang disampaikan pemerintah.
Sampai dengan 22 Mei, lembaga riset tersebut memproyeksikan angka kematian akibat Covid-19 mencapai 123 ribu kasus, lebih tinggi dari yang dilaporkan pemerintah sebanyak 49 ribu kasus.
IHME juga memproyeksikan penambahan kasus kematian Covid-19 harian di Indonesia per 22 Mei sebanyak 319 kasus. Jumlah itu 2,4 kali lipat lebih tinggi dari data laporan harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 yang mencatat pada 22 Mei, Indonesia menyumbang 132 kasus kematian dalam sehari.
Mengacu laman resmi IHME, diperkirakan kasus kematian akibat virus Corona tipe baru ini bisa mencapai 279 ribu kasus hingga per 1 September 2021 dengan skenario terburuk bahkan bisa mencapai 351 ribu kasus.
Tak hanya jumlah kematian, IHME juga menyertakan prediksi kasus infeksi Covid-19 harian di Indonesia. Per 22 Mei misalnya, kasus sebaran Covid-19 yang diprediksi IHME di Indonesia mencapai 67.006 kasus dalam sehari. Bahkan prediksi paling buruk Indonesia pada hari yang sama menyumbang 70.453 kasus dalam sehari, seperti dilansir CNN Indonesia.
(yun/yun)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tiga Tahun Pandemi, Warga Wuhan Sudah Nggak Takut Covid