
Fakta-fakta PNS Work From Bali, Simak nih!

Sebanyak 25% ASN di Kementerian Bekerja Dari Bali
Kabiro Humas Kemenparekraf Vinsensius Jemadu menjelaskan ASN saat ini yang paling mudah dijadikan alat untuk menciptakan demand di Bali. Dimana pemerintah masih memilikispending powerlebih besar dibandingkan sektor swasta.
Kemenparekraf sudah lakukan kajian terkaitbenchmarkberapa banyak ASN yang akan ke Bali. Dari Kementeriannya paling tidak 25% ASN Kemenparekraf akan bekerja dari Bali.
"Saat ini yang bekerja dari kantor 50% paling tidak separuhnya dari itu 25% dari kantor 25% WFB. Dengan budget yang ada paling tidak setidaknya dapat mengisi okupansi rate di bali," katanya.
Dia menjelaskan paling tidak biaya akomodasi dihitung perbulan di Bali yang akan dikeluarkan 3-4 juta perbulan untuk masing-masing PNS.
Tidak Semua Jabatan PNS Bisa Kerja di Bali
Menurut Vinsensius tidak semua jabatan bisa melakukan program ini. Paling tidak yang diusulkan adalah jabatan Kesekretariatan, sehingga rapat bisa dilakukan di Bali secara hybrid sisanya melalui virtual.
"Mas Menteri dukung ini kami akan lakukan rapat internal terkait SOP, hal utama adalah bagaimana protokol kesehatan menekan transmisi pandemi. Lalu ada pertanyaan boleh bawa keluarga? Usulan kami tidak boleh bawa keluarga supaya jumlah dapat dibatasi," jelasnya.
[Gambas:Video CNBC]
