
Negeri Messi Kritis, Argentina Umumkan Lockdown Total

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Argentina, Alberto Fernandez mengumumkan bahwa Argentina akan menerapkan lockdown atau penguncian total selama sembilan hari. Ini untuk mengendalikan lonjakan tajam kasus Covid-19.
"Kita harus menerima bahwa kita berada dalam momen kritis," kata pemimpin asal sayap kiri-tengah itu dalam pidato yang disiarkan televisi, Kamis (20/5/2021) waktu setempat.
Saat ini, negara itu telah mencatat 35.000 kasus baru dalam satu hari. Sebelumnya Rabu, kasus malah lebih tinggi mencapai 39.000 per hari. Hingga kini, total 3,4 juta warga negeri pesepak bola Lionel Messi itu telah terinfeksi corona.
"Kita harus bersatu untuk mengatasi bencana ini," katanya lagi.
Penguncian dimulai Sabtu (22/5/2021). Nantinya hanya bisnis yang dianggap penting saja yang bisa buka. Kelas tatap muka akan ditangguhkan, begitu pula acara sosial, keagamaan, dan olahraga.
Pembatasan baru ini akan serupa dengan yang diberlakukan setahun lalu pada awal pandemi untuk mencoba meringankan sistem perawatan kesehatan yang terbebani.
Pada hari Kamis, Argentina mencatat 435 lebih banyak kematian akibat Covid. Selama tujuh hari terakhir ini saja tercatat sekitar 27.000 kasus baru dan hampir 500 kematian per hari.
Pandemi Covid-19 telah merenggut hampir 73.000 nyawa di raksasa Amerika Selatan itu. Sementara itu, dari populasi sebanyak 45.000 juta, baru 8,5 juta telah menerima satu vaksinasi dan 2,2 juta lainnya telah diinokulasi secara lengkap.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mulai Vaksinasi, Argentina Pakai Vaksin Covid-19 Buatan Rusia