Ngeri! Malaysia Rekor Double Kasus Baru & Kematian Covid-19

News - Lynda Sari Hasibuan, CNBC Indonesia
21 May 2021 10:28
Motorists ride past wearing face masks in front of the Twin Towers during the first day of third Movement Control Order (MCO) in Kuala Lumpur, Malaysia, Friday, May 7, 2021. Kuala Lumpur and few other city will be placed under the Movement Control Order (MCO) as the number of COVID-19 cases and clusters continue to increase. (AP Photo/Vincent Thian) Foto: AP/Vincent Thian

Jakarta, CNBC Indonesia - Malaysia kembali mencetak rekor harian virus Corona. Hal ini terjadi selama dua hari berturut-turut. Ada penambahan 6.806 kasus baru COVID-19 per Kamis (20/5/2021).

Begitu pula dengan angka kematian, Malaysia kembali mencatat penambahan tertinggi, sebanyak 59 kasus, sehingga totalnya mencapai 2.099 orang yang wafat akibat Corona. Keempat kalinya Malaysia mencetak rekor kematian Corona di kurun waktu kurang dari empat minggu, angka tertinggi sebelumnya tercatat 18 Mei sebanyak 47 kasus.

Hingga Kamis, total konfirmasi positif COVID-19 Malaysia mencapai 492.302, 50.171 kasus aktif, dan 587 pasien di antaranya dalam perawatan intensif.

Diterpa gelombang ketiga Corona, Malaysia mendesak warganya untuk berinisiatif menerapkan 'lokcdown' ketat. Otoritas kesehatan mewajibkan warga untuk tetap di rumah selama tak ada kepentingan mendesak.

Dikutip dari Channel News Asia, langkah yang dimaksud, termasuk tidak mengundang tamu ke rumah mereka dan hanya keluar untuk membeli bahan makanan, dibatasi seminggu sekali.

Awal bulan ini, pemerintah Malaysia melarang kegiatan sosial dan perjalanan antarkabupaten dan negara bagian sebagai bagian dari Movement Control Order (MCO) nasional yang mulai diberlakukan sebelum liburan Hari Raya.

Namun, semua sektor ekonomi diizinkan untuk beroperasi selama MCO nasional berlaku, hingga 7 Juni. Pada Kamis sore, media lokal melaporkan, Perdana Menteri Muhyiddin Yassin akan memimpin pertemuan pada hari Jumat untuk memutuskan tindakan selanjutnya.

Hal tersebut termasuk kemungkinan penerapan 'lockdown penuh' seperti MCO pertama yang diterapkan pada Maret 2020, demikian dilaporkan media lokal, mengutip pernyataan Menteri di Prime Minister's Department Takiyuddin Hassan.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

3 Hari Beruntun, Kasus Covid Malaysia Pecahkan Rekor


(dru)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading