
Angin Segar Ekonomi RI, Jokowi: Harga Komoditas Lagi Tinggi!

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara perihal kenaikan harga komoditas dalam beberapa waktu terakhir. Situasi ini, tentu menjadi angin segar di tengah pemulihan ekonomi nasional.
Hal tersebut dikemukakan Jokowi saat memberikan pengarahan kepada Forkopimda Se-Provinsi Riau, Pekanbaru dalam sebuah video yang diunggah Sekretariat Presiden, Kamis (20/5/2021).
"Sekarang harga komoditas pertanian, karet, sawit, kertas semua pada posisi tinggi," kata Jokowi yang tampak semringah. Komoditas adalah salah satu mesin penggerak ekonomi RI.
Jokowi menilai pertumbuhan ekonomi di Provinsi Riau sudah mulai mengarah perbaikan. Bahkan, wilayah ini masuk sebagai satu dari 10 provinsi yang memiliki pertumbuhan ekonomi positif.
Kepala negara mengatakan, pertumbuhan ekonomi di Riau ditopang dari sektor perkebunan maupun pertanian. Kenaikan harga komoditas, tentu menjadi angin segar bagi perekonomian.
"Pertanian dan perkebunan di sini sangat kuat sekali," kata eks Gubernur DKI Jakarta itu.
Jokowi meyakini pertumbuhan ekonomi Riau pada kuartal ketiga akan lebih mudah seiring dengan melonjaknya harga komoditas. Namun, tetap dengan catatan pengendalian Covid-19 bisa dimaksimalkan.
"Kalau diberesin [Covid-19] melompat di atas 7% kalau bisa diberesin di kuartal kedua. Kuartal ketiga akan lebih mudah lagi. Dukungan di sini karena ada sawit, kertas, ada usaha kecil yang kuat," jelasnya.
"Jadi saya memperkirakan Insya Allah di kuartal kedua dengan catatan Covid-nya rampung. [...] Ini hanya kita bagaimana rakyat, dunia usaha itu memperoleh kepercayaan diri untuk mengkonsumsi," tegasnya.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Sampaikan Alasan PDB Q3 Bakal Lebih Rendah dari Q2