
Warga DKI Paling Tak Patuh Protokol Kesehatan

Jakarta, CNBC Indonesia - Juru Bicara Satgas Penanganan covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan bahwa Jakarta menjadi salah satu provinsi yang paling tidak taat protokol kesehatan.
Berdasarkan data tren mobilitas ke tempat wisata selama Idul Fitri, tepatnya pada libur 12-15 Mei 2021, kepatuhan masyarakat memakai masker dan menjaga jarak di pantau di 24 provinsi.
"DKI Jakarta menjadi provinsi yang paling rendah kepatuhannya hanya 27% orang yang patuh. Bangka Belitung, Riau, Sumatera Selatan, juga rendah. Masing-masing angkanya 33%, 58% dan 62%. Tentunya saya sagat menyayangkan ini terjadi," ujarnya di Jakarta, Selasa (18/5/2021).
Pemerintah melalui Satgas juga mencatat bahwa ada peningkatan mobilitas penduduk ke pusat perbelanjaan mengalami kenaikan hingga 61% sejak 21 April hingga 12 Mei 2021.
"Pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi, tren perkembangan mobilitas naik signifikan," katanya lagi.
Menurut Wiku, adanya mobilitas ke pusat perbelanjaan terjadi karena masyarakat akan membeli baju lebaran saat akhir Ramadhan. Sebagaimana dilaporkan, kerumunan terjadi di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung dan Surabaya.
"Terjadi peningkatan kegiatan di sektor ekonomi. Hal yang tak bisa dielakkan. Pada prinsipnya, pemerintah tak bisa melarang ekonomi. Sadarilah, sosial ekonomi bisa berjalan apabila kita bertanggung jawab kepada diri sendiri," imbuhnya.
(yun/yun)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tiga Tahun Pandemi, Warga Wuhan Sudah Nggak Takut Covid