
Najwa di Palestina: Rumahmu Mungkin akan Jadi Kuburanmu

Jakarta, CNBC Indonesia - Serangan menjelang fajar kerap terjadi di Gaza, Palestina dalam sepekan terakhir. Israel mengklaim pihaknya telah menghancurkan fasilitas militer Hamas dan beberapa rumah komandan utamanya.
Selain itu, jalan utama dan saluran listrik pun hancur. Belum ada fakta terbaru di lapangan dan jumlah korban yang tercatat resemi.
BBC pada Senin (17/5/2021) menuliskan, penduduk di Gaza sudah siap untuk mati terkait dengan serangan-serangan brutal Israel. Seorang ibu asal Gaza yang bekerja di bidang kemanusiaan bercerita jika ia sudah berdamai dengan kematian.
"Saya bersiap untuk mati. Saya harus berdamai dengannya (kematian)," ungkap Najla Shawa yang memiliki dua anak.
![]() |
Ia juga bercerita, serangan udara yang terjadi selama akhir pekan lalu telah menewaskan beberapa yang ia kenal. "Orang yang kami kenal dibunuh. Orang pekerja, orang biasa, orang profesional, tua maupun muda," tegasnya.
"Malam sangat menakutkan, terutama bagi anak-anak kami. Setiap saat rumahmu mungkin akan jadi kuburanmu," terang Najwa Sheikh-Ahmad, penduduk Gaza lainnnya yang memiliki 5 anak.
Jet tempur Israel menurut Najwa kerap terdengar terbang di atas kepala bersama suara rudal. "Semuanya berguncang di sekitar kita. Kami gemetar. Dan kami takut," tutur Najwa ke BBC.
Israel mengklaim lebih dari 50 pesawat tempur melakukan serangan 20 menit di Jalur Gaza sesaat sebelum fajar pada Senin kemarin. Mereka menyerang 35 target hingga menghancurkan 15 km jaringan terowongan bawah tanah milik Hamas.
Bahkan Israel sendiri mengatakan juga telah menyerang rumah Komandan Hamas berpangkat tinggi. Tentara Israel juga telah menembakkan artileri dari posisi dekat perbatasan Gaza.
Pertempuran itu dimulai setelah berminggu-minggu meningkatnya ketegangan Israel-Palestina di Yerusalem Timur. Hamas, yang mengontrol Gaza, mulai menembakkan roket setelah memperingatkan Israel untuk menarik diri dari situs suci di Yerussalem. Ini memicu serangan udara balasan. Israel mengatakan lebih dari 3.000 roket telah ditembakkan ke negara itu selama seminggu terakhir.
(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tepi Barat Memanas! Tentara Israel Tewaskan 5 Warga Palestina