Di Depan Pekerja Pabrik, Jokowi: Kalian Semua Penting!

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
18 May 2021 11:20
foto/ Peninjauan Vaksinasi Covid-19 Gotong Royong untuk Pekerja, Kabupaten Bekasi, 18 Mei 2021/Youtube: Setpres
Foto: foto/ Peninjauan Vaksinasi Covid-19 Gotong Royong untuk Pekerja, Kabupaten Bekasi, 18 Mei 2021/Youtube: Setpres

Jakarta, CNBC Indonesia - Vaksinasi gotong royong berjalan pada hari ini. Vaksinasi yang dilakukan oleh swasta pertama kali ini juga disaksikan oleh Presiden Joko Widodo yang memberi sambutan yang disiarkan pada kanal youtube Sekretariat Presiden, Selasa (18/5/2021).

Usai memberi sambutan, Jokowi menerima aspirasi dari para buruh yang disiarkan melalui teleconference. Dialog berlangsung secara langsung dua arah yang juga ditanggapi oleh presiden.

"Kami berterima kasih dapat diberi kesempatan mendapatkan vaksin gotong royong hari ini, yang selanjutnya dengan keluarga kami. Dengan adanya vaksin kami dapat bekerja dengan lebih produktif dan baik," jelas Dela, Karyawan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk.

Nia Karyawan PT Indah Kiat Pulp & Papper Tbk juga mengucapkan rasa terima kasih kepada presiden yang akhirnya mendapat kesempatan untuk memperoleh vaksinasi Covid - 19.

"Saya berterima kasih kepada presiden yang terjun langsung dan melihat berjalannya vaksinasi ini, saya harap vaksin berjalan lancar dan mobilitas kembali normal," jelasnya.

Presiden Joko Widodo menanggapi aspirasi dari pekerja, bercerita memang pentingnya vaksinasi untuk pekerja, khususnya di kawasan produksi. Karena kawasan produktif sangat menentukan sekali pertumbuhan ekonomi nasional kita.

"Kalian semua penting. Kalau pabrik tidak berproduksi artinya pertumbuhan ekonomi kita akan turun dan jatuh di posisi tidak baik, kuartal I ini kita masih minus 0,74% sementara target yang saya berikan tentu harus didukung seluruh perusahaan, target di Q2 ini kuran lebih 7%. Dari minus 0,74% menjadi tumbuh 7%," jelasnya.

Jokowi juga bercerita, sulitnya mendapat pasokan vaksinasi yang diperebutkan 215 negara. Sehingga untuk pasokan vaksinasi mandiri ini masih jauh dari targetnya.

"Vaksin gotong royong dari komitmen seharusnya kita dapatkan itu 30 juta dosis tapi ini baru yang didapatkan 420 ribu dosis, jadi bapak ibu dan saudara - saudara beruntung hari ini sudah dapat vaksin pertama," jelasnya.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Soal Vaksin Mandiri: Mungkin Bisa Asal Merek Beda

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular