Lebaran Sudah Lewat, Masih Ada Ribuan Orang Ngadu Soal THR!

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
17 May 2021 19:00
posko peduli lebaran
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto

Jakarta, CNBC Indonesia - Jumlah pengaduan soal Tunjangan Hari Raya (THR) yang masuk posko makin bertambah. Hingga saat ini total pengaduan dicatatkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mencapai 2.500 aduan. Sehingga posko pengaduan pun masih akan terus digelar.

"Posko THR akan tetap kami buka sampai 20 Mei ini yang fisik, sementara untuk aduan akan tetap jalan terus, dan kita akan kita respons," kata Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi, kepada CNBC Indonesia, Senin (17/5/2021).

Anwar menjelaskan bagaimana aduan ini diproses. Setelah tanggal 20 Mei nanti pihaknya akan melakukan konsolidasi data aduan dengan Dinas Ketenagakerjaan Provinsi dan Kabupaten Kota. Hal ini dilakukan untuk memverifikasi aduan yang masuk supaya tidak ada tumpang tindih data, atau kekeliruan pelaporan.

"Setelah sinkronisasi data kita langsung turunkan tim pengawas ke perusahaan yang dilaporkan untuk investigasi laporan itu," jelasnya.

Kalau benar perusahaan akan didorong untuk bisa membayarkan kewajibannya kepada pekerja. Jika tidak dilakukan akan ada sanksi yang memang menjadi regulasi, mulai dari sanksi tertulis hingga pembekuan kegiatan.

"Mudah-mudahan tidak sampai sanksi, kita paham situasi sulit, orang juga sulit cari pekerjaan, tapi jangan sampai hak pekerja diabaikan," kata Anwar.

Dari catatannya, sampai saat ini sudah ada 2.500 pelaporan yang masuk ke posko pengaduan THR. 1072 di antaranya pengaduan THR, sisanya adalah konsultasi. Tapi data itu belum pasti karena masih butuh verifikasi dari dinas ketenagakerjaan di daerah dan perusahaan.

"Dari laporan itu ada repetisi, orang yang melaporkan tapi datanya tidak lengkap, dan lain lain. Saat ini semua masih kita pantau. Setelah tanggal 20 kita akan sampaikan apa yang kita lakukan," jelasnya.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article THR Segera Cair, Gimana Kalau Kerja Belum Genap Setahun?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular