
Taiwan 'Lockdown' Parsial: Corona Rekor, Warga Panic Buying

Jakarta, CNBC Indonesia - Taiwan melaporkan rekor kasus lagi di Minggu (16/5/2021). Kasus lokal tercatat mencapai 206 setelah sebelumnya 108 pada Sabtu (15/5/2021).
Kenaikan dimulai tiga minggu lalu saat munculnya kluster di sebuah hotel karantina, yang terkait dengan karyawan maskapai penerbangan nasional setempat. Penguncian parsial, tulis Guardian, akhirnya diambil pemerintah setempat di dua kota, yakni Taipe dan New Taipe City, yang mendominasi kasus.
Status kedua kota itu sendiri kini siaga level 3, di mana pertemuan dibatasi dan masker menjadi wajib digunakan di publik, area bisnis dan tempat umum. Corona menginfeksi anak usia lima tahun hingga lansia usia 80 tahunan.
Meski demikian, restoran masih boleh dibuka. Tapi, pemilik harus memastikan mereka mampu membuat pengunjung melakukan jarak sosial.
Sementara itu, panic buying melanda sejumlah supermarket di Taiwan, Sabtu. Warga memenuhi supermarket di Taipe.
Jaringan supermarket Prancis, Carrefour, melakukan pembatasan pembelian pada sejumlah barang. Masker dan mie instan menjadi paling banyak diburu.
"Beli apa yang dibutuhkan," tulis Aljazera mengutip manajemen supermarket itu.
Pusat Komando Epidemi Pusat (CECC) Taiwan menyebut secara total ada 207 kasus kemarin. Satu kasus merupakan imported case.
Sementara itu, pemerintah tidak memerintahkan penguncian total. Namun mendesak sebanyak mungkin orang tinggal di rumah.
"Siaga Covid-19 telah dinaikkan ke level 3 di Taipei & New Taipei. Harap baca dengan cermat informasi pada tautan di bawah, bagikan dengan orang yang Anda kenal, dan ingatlah untuk mengikuti pedoman ini untuk memastikan bahwa Anda & orang di sekitar Anda tetap aman dan sehat," tulis Presiden Taiwan Tsai Ing Wen.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Taiwan Lampu Kuning, Covid-19 Tembus 333 Kasus