Internasional

Tegas! Taiwan Tutup Bioskop, Stadion hingga Perpustakaan

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
16 May 2021 17:33
Supporters of Han Kuo-yu, Taiwan's 2020 presidential election candidate for the KMT or Nationalist Party, cheer with their national flag during a campaign rally in Taipei, Taiwan, Thursday, Jan. 9, 2020. Taiwan will hold its presidential election on Jan. 11. (AP Photo/Ng Han Guan)
Foto: Bendera Taiwan (AP/Ng Han Guan)

Jakarta, CNBC Indonesia - Akibat kasus harian Covid-19 yang meningkat, Taiwan memerintahkan penutupan beberapa tempat hiburan dan fasilitas umum, dan memperketat batasan pertemuan sosial.

Dalam aturan yang diumumkan pada Sabtu (15/5/2021) yang akan berlaku hingga 28 Mei, masyarakat wajib memakai masker wajah di luar ruangan untuk mengekang penyebaran Covid-19.

"Hanya dengan melakukan ini infeksi dapat ditangani dan dikendalikan," kata Menteri Kesehatan Chen Shih-chung, dilansir dari South China Morning Post (SCMP), dikutip Minggu (16/5/2021).

Selain itu, bioskop, stadion olahraga, pusat rekreasi, dan perpustakaan semuanya akan ditutup berdasarkan aturan baru.

Chen mengatakan otoritas kesehatan tidak memiliki rencana untuk penguncian (lockdown) seluruh pulau, yang hanya akan dilakukan ketika ada lebih dari 100 kasus baru dengan sumber yang tidak diketahui selama 7 hari berturut-turut.

Pada Sabtu, Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengimbau masyarakat untuk tenang dan bekerjasama dengan pemerintah untuk mencegah pandemi.

Tsai juga meminta masyarakat menahan diri untuk tidak menimbun persediaan medis dan kebutuhan sehari-hari, termasuk masker, tisu toilet, dan mie instan, dengan mengatakan pulau itu memiliki persediaan yang cukup selama lebih dari setahun.

Kantor Kepresidenan juga mengatakan Tsai dan wakilnya William Lai Ching-te akan membatasi kegiatan dan pertemuan publik mereka pada pertemuan penting.

Setelah berbulan-bulan tanpa infeksi komunitas, Taiwan telah melaporkan setidaknya 280 kasus virus korona lokal sejak 20 April.

Pada Jumat (14/5/2021) lalu, jumlah harian kasus lokal Taiwan naik ke rekor 180. Sementara pada Minggu (16/5/2021) tercatat adanya kenaikan 207 kasus baru, menjadi total 1.682 kasus dan 12 kematian sejauh ini.

Dari 180 kasus lokal pada Jumat, 89 kasus berada di Taipei, 75 di New Taipei, enam di Changhua, masing-masing empat di Yilan dan Taoyuan, dan masing-masing satu di Taichung dan Keelung.

Sementara itu, utusan de facto Taiwan di Amerika Serikat Hsiao Bi-khim mengatakan pada Jumat bahwa dia sedang dalam pembicaraan dengan produsen vaksin virus corona Moderna buatan AS untuk memastikan bahwa dosis yang dibeli oleh Taiwan tiba bulan depan.

Taiwan telah menandatangani kontrak untuk 5,05 juta dosis vaksin Moderna selain 10 juta suntikan AstraZeneca, dan 4,76 juta dosis dari produsen yang tidak ditentukan melalui program Covax.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Panas! Kemenhan China: Kemerdekaan Taiwan Berarti Perang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular