
Banyak Proyek Penting di Bali, Luhut Titahkan Tetap Jalan!

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan meski di tengah pandemi tapi pembangunan infrastruktur di Bali harus terus berjalan. Ada beberapa proyek strategis yang mau dibangun oleh pemerintah.
"Meskipun kita sedang ada dalam masa pendemi, tetapi pembangunan harus tetap berjalan," kata Luhut dalam keterangan resmi dikutip, Selasa (11/5/2021).
Berdasarkan studi yang telah dilakukan sebelumnya, kawasan di Bali akan dikategorikan berdasarkan temanya, antara lain Sarbagita (Denpasar-Badung-Gianyar-Tabanan) akan menjadi kawasan perkotaan, Ceginangan atau Celuknginang (Celukan Bawang-Gilimanuk-Negara-Pengambengan) akan difungsikan untuk industri, logam dan perikanan, Sikubatula (Singaraja-Kubutambahan-Batur-Tulamben-Amed sebagai wisata bahari dan geopark.
Lalu Ulikalung (Ubud-Bangli-Karangasem-Klungkung) akan menjadi wisata budaya, Santipagamani (Sanda-Baturiti-Pancasari-Plaga-Kintamani) sebagai lokasi agroindustri dan agrowisata, serta Nusa Penida dan sekitarnya (Nusa Penida-Nusa Ceningan-Nusa Lembongan) untuk wisata bahari, budidaya perairan, dan peternakan.
Selain itu menurut Luhut pembangunan pusat kebudayaan dan perlindungan kawasan suci Besakih, mendaya gunakan lahan bekas aliran lahar Gunung Agung yang terbengkalai di Klungkung juga akan dilakukan.
Pembangunan jalan juga akan dilakukan mulai dari jalan non tol pintas ruas Mengwitani - Singaraji, dan Kusamba - Padang Bai - Amlapura, dan jalan tol Gilimanuk - Mengwi.
Dalam rapat juga mengulik tentang percepatan pembangunan bandara baru Bali Utara dan rencana pembangunan kereta api Bali Utara dan Selatan.
Rakor ini juga membahas mengenai Pembangunan bendungan atau waduk, sistem pengolahan air minum (SPAM), dan pengolahan sampah menjadi energi listrik (PSEL). Beberapa pengembangan fasilitas SPAM yang dibahas adalah SPAM dari Bendungan Sidan dan Tamblang, pembangunan Spam Regional Burana-Titab, lanjutan pembangunan beberapa bendungan atau waduk, dan pembangunan PSEL Sarbagita.
"Jumat lalu Presiden Joko Widodo telah meresmikan PSEL di tempat pembuangan akhir (TPA) Benowo yang menjadi pilot project nasional. PSEL Sarbagita bisa meniru sistem yang ada di sana," ujar Luhut.
Hal lain yang dibahas, adalah pengembangan kendaraan listrik dan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT). Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan agar Bali perlu memikirkan penggunaan EBT. Hingga tahun 2030 proyeksi neraca dan pasokan pulau Bali masih didominasi oleh energiĀ fosil.
"Padahal bali punya potensi EBT sebesar 3,773 giga watt," jelas Arifin.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article PLN Gandeng KPK Pastikan Konversi PLTD ke EBT Lancar