3,6 juta Orang Mudik ke Jabar, Ini Larangan Keras Kang Emil

Rahajeng KH, CNBC Indonesia
10 May 2021 18:10
Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) resmi menggunakan mobil listrik sebagai kendaraan dinas untuk pertama kalinya. Hari ini, Selasa (29/12) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) secara resmi menyerahkan tiga unit mobil listrik kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Kang Emil. Ketiga mobil tersebut adalah 2 unit IONIQ Electric dan 1 unit KONA Electric. (Dok: Istimewa)
Foto: Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) resmi menggunakan mobil listrik sebagai kendaraan dinas untuk pertama kalinya. Hari ini, Selasa (29/12) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) secara resmi menyerahkan tiga unit mobil listrik kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Kang Emil. Ketiga mobil tersebut adalah 2 unit IONIQ Electric dan 1 unit KONA Electric. (Dok: Istimewa)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah memperkirakan ada sekitar 18 juta orang yang tetap ingin mudik meski telah dilarang. Salah satu daerah yang terbanyak jadi tujuan mudik adalah Jawa Barat yakni dengan lebih 20% dari jumlah yang diperkirakan atau 3,6 juta orang.

"Tidak ada mudik, tidak boleh curi-curi mudik sebelum tanggal libur maupun setelah Idul Fitri," kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam siaran resmi, Senin (10/05/2021).

Dia memastikan, pihaknya telah melakukan penyekatan, tidak hanya di jalan besar juga di jalan-jalan kecil atau yang biasa disebut jalan tikus. Menurutnya, penyekatan berlaku bagi siapapun dan tidak ada dispensasi, kecuali tugas negara dan tugas kedinasan.


"Di luar itu semua yang niatnya mau bertemu orang tua pada Idul Fitri mohon menahan diri dulu. Agar kita bisa mengendalikan kasus Covid-19 lebih baik," tegas Ridwan Kamil.

Senada dengan Gubernur Jawa barat, Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih yang mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Banjar agar menahan diri untuk tidak melakukan mudik di tahun ini.

"Saya yakin akan ada waktu yang tepat kita dapat kembali berkumpul bersama keluarga tanpa adanya kekhawatiran," kata Sukaesih.

Sementara itu, Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, silaturahmi saat Idul Fitri tetap bisa dilakukan tanpa harus bertemu.

"Kita tetap bersilaturahmi saling mendoakan dan memaafkan tapi tidak perlu bertemu," ujarnya.

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika juga meminta warganya untuk menahan dulu seluruh kerinduan untuk bertemu keluarga dan sanak saudara. Sementara Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengingatkan, demi kebaikan sendiri dan keluarga yang berada di kampung halaman untuk tidak mudik lebih dahulu.

"Mari kita raih kemenangan di hari yang fitri juga kemenangan melawan pandemi," kata Rahmat.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ngeri! 60 persen pemudik positif covid-19

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular