
Pabrik di RI Mulai Kewalahan Produksi Mobil, Kok Bisa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Penjualan mobil selama dua bulan terakhir, Maret dan April mulai menunjukkan tanda-tanda perbaikan imbas relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM). Namun, itu tidak bisa diimbangi oleh peningkatan produksi dari pabrikan mobil.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pun mengakui bahwa sejumlah pabrikan 'curhat' tidak bisa memenuhi permintaan tersebut. Salah satu penyebabnya karena pabrikan kekurangan bahan baku untuk produksi.
"Kemarin ada berita bahwa di dunia ada kekurangan semikonduktor, sehingga berimbas sampai ke Indonesia, ada beberapa merek tertentu mengatakan kami nggak bisa beroperasi penuh atau menuruti permintaan konsumen, karena semikonduktor nggak bisa supply 100%, jadi ada hambatan-hambatan atau kendala-kendala di supply komponen-komponen dari mobil ini," kata Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto kepada CNBC Indonesia, Senin (10/5).
Saat ini pasokan chip untuk berbagai industri mobil di seluruh dunia sangat terbatas akibat pandemi. Pemasok utama chip semikonduktor juga sedang kewalahan, selain efek pandemi juga ancaman kekeringan memicu masalah produksi semikonduktor, termasuk pabrik-pabrik semikondukter di Taiwan.
Bagi industri mobil, kondisi ini menambah pukulan ketika pabrikan sedang beradaptasi dalam meningkatkan kembali produksinya yang hancur tahun lalu.
"Ini problem-nya, tahun lalu produksi mobil maupun komponen menurun sangat drastis, dari situ kita ingin kembali ke angka normal, itu nggak mudah, karena ada bahan baku yang disiapkan, masih ada yang diimpor dan lain-lain. Ini problem utama di pabrik komponen sehingga pabrik mobil nggak bisa bekerja sepenuhnya kalau komponen nggak ada," jelas Jongkie.
"Tapi kita berusaha mati-matian untuk mendapat supply tersebut, sehingga pabrik komponen bisa supply ke pabrik mobil dan pabrik mobil bisa produksi untuk memenuhi permintaan pasar tadi," katanya.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ada Krisis Semikonduktor, Produksi Mobil RI Mulai Terganggu