
Terciduk! Ratusan Travel Gelap Nekat Angkut Pemudik

Jakarta, CNBC Indonesia - Ratusan kendaraan travel gelap tertangkap basah mengangkut para pemudik di tengah larangan mudik 6-17 Mei 2021. Para travel ini siap-siap kena sanksi pelanggaran.
"Operasi kendaraan atau ketupat yang diperiksa 113.694 yang diputarbalikkan 41.097 dan pelanggaran travel gelap 346 kendaraan," kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konperensi pers di Jakarta, Senin (10/5).
Namun, selain penindakan bagi kendaraan pelanggar, juga dilakukan upaya tes random pagi para warga yang mencoba melakukan mudik. Hasilnya cukup mengejutkan, dari warga yang tertangkap basah mau mudik, mayoritas ternyata positif Covid-19.
"Secara umum, pengetatan yang dilakukan Polri di 381 lokasi dan operasi ketupat jumlah pemudik yang dirandom testing dari 6.742, konfirmasi positif 4.123 orang. Dilakukan isolasi mandiri 1686 orang dirawat 75 orang," katanya.
Sebelumnya Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati tidak menampik masih ada travel gelap yang mencoba cari kesempatan dalam masa pelarangan mudik ini. Walaupun sudah ada beberapa oknum yang terjaring saat dirazia oleh pihak Korps Lalu Lintas (Korlantas) Kepolisian Republik Indonesia.
"Kami sudah menyadari ini bisa terjadi dan sudah menyadari dari lebaran tahun lalu tetap ada travel gelap plat hitam untuk angkutan umum," kata Adita kepada CNBC Indonesia, Kamis (6/5/2021).
Dia melihat dalam dua minggu terakhir sudah ada 130 travel gelap yang dirazia oleh Korlantas Polri. Adita menambahkan akan memberikan sanksi tegas bagi pelanggar pada larangan mudik periode 6 - 17 Mei ini.
"Ini akan ditindak sesuai dengan undang - undang lalu lintas karena melanggar ketentuan izin resmi, disamping itu kami akan terus mempublikasikan jangan tergiur menggunakan travel gelap, selain harganya tinggi, 2 sampai 3 kali lipat dari harga normal, tidak ada jaminan asuransi yang ditanggungkan kalo kecelakaan," jelasnya.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penampakan 115 Travel Gelap Pembawa Pemudik Ditangkap Polisi