
Proyek Ini Bakal Rampung, Jakarta Bebas Banjir Tahun Depan?

Selain membangun bendungan pemerintah juga berencana mengurangi banjir Jakarta dengan menyelesaikan pembangunan stasiun pompa Ancol - Sentiong di Jalan RE Martadinata, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Rumah pompa yang berada di hilir kali Sentiong.
Proyek ini juga merupakan bagian dari rencana induk pengendalian banjir Jakarta. Ditarget sesuai kontrak akan rampung pada 2022.
Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja mengatakan penanganan banjir Jakarta dikerjakan secara komprehensif dari hulu hingga hilir.
"Di hulu terdapat dua bendung kering Ciawi dan Sukamahi Insya Allah selesai akhir tahun 2021," jelas Endra, Selasa (4/5/2021).
Pada pagian tengah Endra menjelaskan sudah melakukan normalisasi kali Ciliwung sepanjang 33 kilometer yang saat ini sudah selesai 16 kilometer. Direncanakan tahun 2021 bertambah 1,6 kilometer.
Sementara di hilir ada pembangunan Stasiun pompa Ancol - Sentiong untuk mengurangi risiko banjir yang kerap menggenangi 3 kecamatan di Jakarta. Kecamatan Tanjung Priok, Pademangan, dan Kemayoran. Metode pengendalian banjir Pompa Sentiong dilakukan dengan memompa air Kali Sentiong ketika elevasinya tinggi dan mengalirkannya kembali ke Teluk Jakarta.
"Ini kan daerah rendah, jadi kalau air di Teluk Jakarta itu tinggi masih bisa kita pompa. Dengan adanya pompa ini kita masih bisa dorong air ke laut sehingga tidak tersumbat di tengah," ujar Endra.
Pompa air ini juga akan menjaga Jakarta dari Banjir rob akibat pasang air laut. Melihat ketinggian tanah di Jakarta Utara rendah dari permukaan air laut.
Pembangunan Stasiun Pompa Ancol- Sentiong dikerjakan oleh kontraktor PT. Wika (Wijaya Karya) - Jaya Konstruksi KSO senilai Rp 437,6 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) - Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tahun 2020 - 2020. Saat ini progres pekerjaannya baru mencapai 3,9 %, diharapkan akan rampung pada 14 Oktober 2022.
(mij/mij)[Gambas:Video CNBC]