
AS Kerahkan Jet Tempur ke Langit Afghanistan, Ada Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat mengerahkan jet-jet tempurnya ke Afganistan. Ini dilakukan guna melawan serangan Taliban, di Provinsi Helmand, bagian selatan negara itu Rabu (5/5/2021),
Langkah ini diambil AS di tengah pengumuman penarikan pasukan segera oleh Presiden Joe Biden, April lalu. AS seharusnya menarik seluruh pasukan yang tersisa 1 Mei lalu namun mundur 11 September.
"Serangan udara AS menghentikan Taliban untuk bergerak menuju Lashkar Gah," kata Atiqullah, seorang pejabat pemerintah setempat, mengacu pada ibu kota provinsi, dikutip AFP.
"Pengeboman itu sangat intens. Saya belum pernah melihat pemboman seperti itu dalam beberapa tahun."
Sementara itu Kepala Dewan Provisni Helmand Attaullah Afghan menyebut Taliban telah menduduki sejumlah wilayah. Namun pasukan pemerintah telah merebutnya kembali.
"Taliban telah meningkatkan serangan mereka di hampir semua distrik Helmand selama empat hari terkahir," katanya lagi.
Pejabat AS mengonfirmasi soal ini. Militer AS, kata dia, memberikan serangan udara untuk mendukung pemerintah Afganistan di Helmand.
Pertempuran tersebut membuat ribuan warga mengungsi di Lashkar Gah. Warga mengaku, dalam semalam mereka kehilangan rumah dan menjadi pengembara.
Organisasi kemanusiaan, Emergency, mengaku menerima 106 orang terluka akibat kejadian ini. Baik pemerintah maupun Taliban mengklaim mampu menewaskan pasukan satu sama lain.
Sebelumnya, berdasarkan kesepakatan 2020, Taliban harus berhenti menyerang pasukan AS. Tapi sebagian kelompok tetap melakukan penyerangan tanpa henti ke pasukan Afganistan.
Ini menimbulkan kekhawatiran di mana pasukan AS akan kembali menjadi sasaran. Perjanjian damai dibuat ketiga pihak yang bertikai di masa pemerintahan Donald Trump.
Melansir Trading Economics, Afganistan mencatat kontraksi di 2020 lalu. PDB tercatat negative atau minus 1,93%.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bunuh Pejabat, Taliban Rebut Ibu Kota Provinsi Afghanistan
